Masyarakat Indonesia Penerima Vaksin Dosis Lengkap Capai 124,08 Juta

Masyarakat Indonesia Penerima Vaksin Dosis Lengkap Capai 124,08 Juta
Petugas kesehatan menyiampak vaksin dosis ketiga atau booster Covid-19 sebelum disuntikkan kepada warga di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/1/2022) (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Analisadaily.com, Jakarta - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 melaporkan jumlah warga Indonesia yang telah menerima dosis vaksin secara lengkap mencapai 124,08 juta jiwa hingga Minggu (23/1) pukul 12.00 WIB.

Data Satgas Covid-19 dilansir dari Antara, Senin (24/1) menyebutkan, jumlah penduduk yang telah mendapat suntikan dua dosis vaksin Covid-19 bertambah 298.408 menjadi 124.080.794 orang.

Sementara itu, jumlah penerima vaksin dosis pertama yang tercatat sebanyak 416.783 jiwa. Dengan tambahan tersebut, jumlah penerima vaksin dosis pertama menjadi 181,131.333 jiwa.

Jumlah total vaksinasi untuk dosis ketiga bertambah 3.710 jiwa menjadi 1.366.115 orang. Pemerintah berencana memvaksinasi sebanyak 208.265.720 juta orang.

Dengan demikian, tercatat suntikan dosis pertama vaksin Covid-19 sudah diberikan pada 86,97 persen dari total 208.265.720 warga yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19. Sementara warga yang sudah selesai menjalani vaksinasi meliputi 59,57 persen dari total sasaran.

Sebelumnya, Indonesia kembali menerima kedatangan vaksin Pfizer donasi dari Covid-19 Vaccine Global Access (COVAX), yang merupakan kedatangan vaksin tahap ke-201 dengan jumlah 1.257.750 dosis pada Sabtu (22/1) malam.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong memastikan vaksin yang tiba tersebut akan segera didistribusikan secara proporsional ke daerah-daerah yang membutuhkan, dalam rangka program vaksinasi nasional.

Pemerintah, kata dia, telah mencanangkan bahwa program vaksinasi ini akan terus dipercepat dan diperluas dan ditargetkan rampung pada 2022.

"Karena itu, kedatangan vaksin secara kontinyu menjadi sangat penting demi menjaga stok vaksin agar program vaksinasi bisa berlangsung lancar," ujarnya.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi