Mengatasi Stunting di Medan, Bobby Berencana Hadirkan Program Edukasi

Mengatasi Stunting di Medan, Bobby Berencana Hadirkan Program Edukasi
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, saat menerima audiensi Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia (PDKI) Cabang Sumut di Balai Kota (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Permasalahan stunting atau gagal tumbuh pada anak masih menjadi permasalahan di Kota Medan.

Untuk mengatasinya, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, berencana mengadakan sebuah program edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat yang akan menikah dan pasangan yang akan memiliki anak pertama.

Dengan demikian, mereka nantinya akan tahu langkah apa yang harus dilakukan agar anak mereka terhindar dari stunting.

Hal ini disampaikan Bobby Nasution saat menerima audiensi Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia (PDKI) Cabang Sumut di Balai Kota.

Untuk mensukseskan program tersebut, Bobby mengajak PDKI Cabang Sumut berkolaborasi bersama Pemko Medan mengatasi permasalahan stunting.

Bobby meminta kepada PDKI Sumut untuk terus mendampingi Pemko Medan dalam menjalankan program tersebut, seperti memberikan pemaparan terkait bagaimana penanganan stunting.

Diungkapkan Bobby, Yayasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga memberikan makanan tambahan bagi anak-anak di empat kecamatan di Kota Medan guna mencegah terjadinya stunting.

"Dari situ saya berpikir untuk membuat program edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat yang akan menikah dan pasangan yang akan memiliki anak pertama, terkait langkah apa yang harus dilakukan agar anak mereka nantinya terhindar dari stunting," kata Bobby, Kamis (27/1).

Sebelum program itu dijalankan, Bobby meminta kepada OPD terkait untuk menyiapkan data stunting di Kota Medan selama dua pekan ke depan.

Jika pendataan ini sudah selesai, sambungnya, maka PDKI Sumut bisa langsung menganalisis sebagai tindak lanjut penanganan stunting.

"Kita akan memberikan edukasi kepada ibu-ibu muda atau calon pengantin mengenai stunting seperti apa dan cara mencegahnya," jelas Bobby.

Sementara Ketua PDKI Sumut, Isti Ilmiati Fujiati, mengungkapkan pihaknya memiliki program Kompak Medan.

Program ini bentuk kolaborasi untuk mengendalikan penyakit kronis di Kota Medan, seperti tuberkulosis (TBC) dan diabetes.

"Kami juga memiliki program penanganan stunting di Kota Medan untuk memastikan kesehatan yang baik dan gizi yang cukup pada 1.000 hari pertama kehidupan," ungkap Isti.

(JW/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi