Williams Jost Capito (LAT)
Analisadaily.com, Jerman - Penggemar Formula 1 bingung tentang masa depan pebalap Lewis Hamilton, yang diam sejak akhir musim 2021, dan itu juga membuat banyak pembicaraan tentang kemungkinan perpisahan dengan juara dunia tujuh kali itu. Namun, tidak semua orang di paddock peduli dengan topik nomor satu liburan musim dingin.
"Saya tidak peduli tentang itu, saya tidak terlalu peduli apakah dia mengemudi atau tidak. Tidak masalah sama sekali, itu benar-benar tidak masalah sama sekali," kata Bos timnya, Williams Jost Capito dilansir dari Speedweek, Minggu (30/1).
Pria asal Jerman itu menjelaskan, selalu dikatakan, tidak ada cukup tempat untuk pembalap muda dan kemudian jika seseorang telah menjadi juara dunia tujuh kali, dia sebenarnya sudah cukup melakukannya dan bisa memberi ruang untuk anak laki-laki.
Berkenaan dengan pebalap sebelumnya, George Russell, yang diizinkan menginjak gas di kokpit kedua Mercedes tahun ini.
"Saya pikir dia harus melanjutkan, jika tidak maka akan buruk bagi George, karena dia tidak bisa mengalahkannya. Dan saya pikir dia ingin mengalahkannya. Saya tidak akan iri pada George," ujarnya.
Pria berusia 63 tahun itu menggambarkan mantan anak didiknya sebagai berlian yang terpotong sebagian. Dia masih sedikit tersingkir dari potensi yang bisa dia miliki. Dia pasti bisa berkembang dan meningkat lagi di Mercedes. Namun, dia percaya Russell untuk bersinar bersama pebalap GP paling sukses dalam sejarah.
"Juga dari kekuatan sarafnya, dia tidak membiarkan dirinya terkesan, bahkan jika dia tidak berada di level yang sama di awal musim," kata Capito,
Bagaimanapun, tambah Williams, tim pabrikan dari merek bintang bukanlah tim baru bagi pemain berusia 23 tahun itu.
"Dia telah menjadi pembalap Mercedes selama bertahun-tahun," tambahnya.(CSP)