Demi Keselamatan, Google Maps di Ukraina Dinonaktifkan

Demi Keselamatan, Google Maps di Ukraina Dinonaktifkan
Logo untuk Google LLC terlihat di Google Store Chelsea di Manhattan, New York City, AS, 17 November 2021. (Reuters/Andrew Kelly/File Foto)

Analisadaily.com, California - Google Alphabet Inc mengonfirmasi untuk sementara telah menonaktifkan beberapa alat Google Maps yang memberikan informasi langsung tentang kondisi lalu lintas dan seberapa sibuk berbagai tempat di Ukraina.

Perusahaan mengatakan telah mengambil tindakan menonaktifkan lapisan lalu lintas Google Maps secara global dan informasi langsung tentang seberapa sibuknya tempat-tempat seperti toko dan restoran di Ukraina demi keselamatan komunitas lokal di negara itu.

Dilansir dari Reuters dan Chanel News Asia, Senin (28/2), langkah itu diambil setelah berkonsultasi dengan sumber-sumber termasuk otoritas regional.

Ukraina menghadapi serangan dari pasukan Rusia yang menginvasi negara itu pada hari Kamis pekan lalu. Ketika rudal jatuh di kota-kota Ukraina, hampir 400.000 warga sipil, terutama wanita dan anak-anak, telah melarikan diri ke negara-negara tetangga. Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi khusus".

"Langkah-langkah baru ini diambil untuk melindungi keamanan pengguna di wilayah tersebut," kata perusahaan teknologi itu.

Layanan online dan situs media sosial juga telah disadap oleh para peneliti yang mengumpulkan aktivitas seputar perang.

Seorang profesor di Institut Studi Internasional Middlebury California, mengatakan Google Maps membantunya melacak "kemacetan lalu lintas" yang sebenarnya adalah pergerakan Rusia menuju perbatasan beberapa jam sebelum Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan serangan itu.

Google mengatakan informasi lalu lintas langsung tetap tersedia untuk pengemudi yang menggunakan fitur navigasi belokan demi belokan di area tersebut

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi