Akibat timbunan longsor, arus lalu lintas dari Siborongborong menuju Kecamatan Sipahutar dan sebaliknya sempat mengalami kelumpuhan total.

Tanah longsoran tebing yang diperkirakan setinggi 30 meter itu menimbun hampir seluruh badan jalan.

Longsoran tebing terjadi akibat tingginya curah hujan yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Tapanuli Utara dalam satu pekan terakhir.

Kasi Humas Polres Tapanuli Utara, Aiptu W. Baringbing, mengatakan akibat tertimbun tanah longsor, jalan lintas sempat lumpuh dan tidak bisa dilalui kendaraan selama beberapa jam.

Namun setelah alat berat dari UPT Bina Marga Provinsi Sumut turun ke lokasi dan melakukan pengorekan tanah longsor, kini jalan tersebut sudah mulai bisa dilalui kendaraan dengan sistem buka tutup.

Menurutnya untuk mengatur arus lalu lintas, sejumlah personel Polres Taput dan Polsek Siborongborong berjaga di lokasi longsor.

"Sampai saat ini kita dari Polres Taput dan Polsek Siborongborong masih berjaga-jaga di lokasi untuk mengatur lalu lintas," tukasnya.

(CAN/EAL)