Sebagai penanda operasional ALMA tersebut PLN UP3 Pematangsiantar melakukan penandatangan MOU dengan ASDP Cabang Sibolga sekaligus melakukan Peresmian dan Penyalaan Anjungan Listrik Mandiri (ALMA) dengan Tarif/Daya B2T/23.000 VA.

Bersamaan dengan hal tersebut Manajer PLN UP3 Pematangsiantar, Gading Aji, dan General Manager PT ASDP Cab. Sibolga yang diwakili oleh Manajer Teknin, Juliansah, secara simbolis melakukan pengisian token listrik pada Anjungan Listrik Mandiri (ALMA) Pelabuhan Ajibata - Parapat.

Pada tahun 2022 ini PT ASDP memiliki target penerimaan EBITDA sebesar 1 triliun dan untuk mendukung hal tersebut di Pelabuhan Ajibata - Parapat saat ini telah tersedia 5 kapal, dengan 3 buah kapal telah beroperasi dan 2 buah kapal menunggu ijin operasi.

"Operasional ALMA ini merupakan yang pertama di Sumatera Utara dan juga yang pertama di wilayah kerja PLN Regional Sumatera Kalimantan," ujar Gading Aji, Minggu (17/4).

"Dengan hadirnya Anjungan Listrik Mandiri (ALMA) di Pelabuhan Ajibata - Parapat PT ASDP dapat menghemat biaya operasional bahan bakar sebesar 70% dimana sebelumnya kapal yang bersandar mempergunakan genset untuk memastikan navigasi terus menyala," imbuh Juliansah.

PLN UP3 Pematangsiantar berharap dapat mendukung terus Program Pemerintah dalam meningkatkan Pariwisata Nasional Danau Toba serta mendukung kemajuan Transportasi penyeberangan bagi pariwisata maupun masyarakat setempat.

Sesuai penerapan misi korporasi, PLN UP3 Pematangsiantar terus berupaya memenuhi kebutuhan listrik untuk mendukung Pariwisata Nasional Danau Toba dan meningkatkan potensi UMKM di daerah setempat, serta tentunya turut meningkatkan penjualan dan pendapatan perusahaan.

"Anda fokus bisnisnya, kami urus listriknya," tutup Gading Aji.

(JW/RZD)