IKA dan FISIP USU Webinar Nasional Hadirkan Dirjen Kominfo

IKA dan FISIP USU Webinar Nasional Hadirkan Dirjen Kominfo
IKA dan FISIP USU Webinar Nasional menghadirkan Dirjen Kominfo (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Ikatan Alumni (IKA) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU) bekerjasama dengan FISIP USU menyelenggarakan seminar nasional bertajuk “Pentingnya TV Digital di Kalangan Masyarakat”.

Kegiatan ini diselenggarakan pada Jumat (22/4) dengan mengundang Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Usman Kansong, yang juga merupakan Anggota MWA USU dan alumni FISIP USU.

Usman Kansong memaparkan mengenai betapa pentingnya migrasi ke TV Digital. Selain karena telah dimandatkan oleh Undang Undang Cipta Kerja, terdapat beberapa manfaat ekstra migrasi ke TV Digital, yakni pemerataan siaran televisi berkualitas di seluruh pelosok daerah di dalam negeri serta dapat menumbuhkan 232.000 lapangan pekerjaan baru.

“Agar masyarakat mendapatkan kualitas tayangan TV yang lebih bagus, karena teknologi digital lebih bagus daripada teknologi analog, gambarnya bersih, suaranya jernih. Ada manfaat lain, misalnya manfaat eknomi, dapat menambah lapangan pekerjaan,” tuturnya,

Selain itu, frekuensi yang ditinggal TV Analog bisa digunakan untuk meningkatkan kapasitas internet menjadi 5G. Hal ini juga akan berdampak positif bagi kepentingan penanganan bencana, pendidikan dan kesehatan.

“Adanya penghematan spektrum berguna untuk tersedianya jaringan 5G, peningkatan kualitas broadband internet. Ini bisa dimanfaatkan untuk kemajuan ekonomi karena saat ini sedang berkembang ekonomi digital seperti e-commerce,” ujarnya.

Usman Kansong berharap, setelah ini pemahaman mahasiswa lebih memadai terkait pentingnya digitalisasi TV sehingga bisa berbagi informasi kepada lingkungan sekitarnya.

“Digitalisasi TV bukan sekdar mengikuti perkembangan zaman tetapi ada manfaat lain bagi masyarakat,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor I, Edy Ikhsan mengatakan, tema yang diusung dalam seminar kali ini merupakan salah satu realitas yang dihadapi masyarakat, dimana TV Digital mempunyai peran yang sangat signifikan dalam proses diseminasi informasi publik. Ke depan, inovasi dalam penyajian informasi publik dalam teknik komunikasi yang semakin canggih akan terus berkembang.

“Dunia di era digital bukanlah dunia di era 80an ke bawa,h dimana televisi didefinisikan sebagai kotak kaca yang meanmpilkan informasi dari kanal berita yang bisa dihitung dengan jari, dan lebih bersifat sentralistik dimana informasi terpusat dari satu sumber yakni pemerintah,” kata WR I.

Menurut WR I, Kegiatan ilmiah mengundang praktisi, profesional dan tokoh masyarakat seperti ini adalah sebuah kebiasaan baru dalam sistem pendidikan yang akan terus dilakukan sebagai bagian edukasi di luar ruang kuliah formal.

“Hal ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa melalui sharing pengalaman dan sharing informasi dari narasumber yang berkompeten,” katanya.

Dekan FISIP USU, Hendra Harahap, turut menyampaikan bahwa kampus berperan penting dalam mendukung program migrasi ke TV Digital. FISIP USU bersama ikatan alumni dapat bekerja sama dengan pemerintah untuk menghidupkan literasi digital, menguatkan kemauan masyarakat untuk berani ke TV digital, serta membangun kesadaran tentang tayangan yang mencerdaskan dan mendidik.

Ketua Umum IKA FISIP USU, Hendra Utama, turut berharap sinergi yang terbangun antar fakultas dan alumni yang sudah eksis di bidang masing-masing dapat terus berjalan dengan baik dalam membantu masyarakat luas.

“Ini sesuatu yang sedang berjalan dan perlu pengerahuan di masyarakat. Sosialisasi sangat penting karena sudah diatur oleh Kominfo dalam tahun ini, sehingga masyarakat bisa siap beralih kepada TV Digital,” pungkasnya.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi