"Saya melakukan banyak hal secara filantropis. Sungguh, perusahaan saya dimaksudkan untuk berbuat baik bagi masa depan umat manusia," kata raja bisnis berusia 50 tahun itu dilansir dari Aceshowbiz, Rabu (4/5).

"Dengan Tesla yang mencoba mempercepat kemajuan dalam transportasi dan energi berkelanjutan, dan SpaceX menyediakan internet untuk orang-orang yang lebih rendah di dunia," tuturnya.

Musk, yang diperingkatkan sebagai orang terkaya di dunia dengan perkiraan kekayaan bersih hampir $265 miliar, menambahkan ia mampu membantu negara yang dilanda perang Ukraina dan usaha bisnisnya pada akhirnya akan membantu masa depan peradaban.

"Kami dapat membantu Ukraina dengan terminal Starlink dan memberikan konektivitas, terutama di beberapa daerah yang paling parah. Jadi, secara aspirasional, saya mencoba berbuat baik untuk kemanusiaan dan masa depan peradaban," kata Musk saat berbicara di karpet merah Met Gala 2022, Senin (2/5).

Miliarder, yang berpisah dari penyanyi pop Grimes pada September 2021, membawa ibunya dan mantan model Maye ke acara glamor itu, yang bercanda bahwa meskipun dia mengatakan kepadanya untuk tidak "mengambil alam semesta," dia "tidak pernah mendengarkannya".

"Saya mengatakan kepadanya untuk tidak mengambil dunia dan alam semesta dan dia tidak mendengarkan. Dia tidak mendengarkan ibunya," tambahnya.

(CSP)