Lokasi transaksi narkoba di Dusun I Desa Pon, Kecamatan Sei Bamban, Serdang Bedagai (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Sei Bamban - Maraknya transaksi narkoba di Dusun I Desa Pon, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, membuat masyarakat resah.
Akibat kegiatan tersebut banyak anak-anak di wilayah itu yang terkontaminasi narkoba jenis sabu-sabu.
Seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa sudah puluhan anak-anak daerah itu yang masuk penjara karena kedapatan mengkonsumsi narkoba.
"Tapi ya itu, pemakainya aja yang ketangkap, kalau bandarnya belum pernah tersentuh hukum," ujarnya diterima
Analisadaily.com, Jumat (6/5).
Selain itu warga juga resah karena suara dari kendaraan keluar masuk gang yang diduga untuk membeli narkoba.
"Kurasa lebih dari 20 sepeda motor per jamnya yang keluar masuk gang ini," sebutnya.
Bahkan menurut sumber tersebut, pada Rabu (4/5) kemarin nyaris terjadi baku hantam antara seorang pemuda setempat dengan kaki tangan bandar narkoba lantaran pemuda tersebut sudah melarang jual beli narkoba di gang itu, namun tidak dihiraukan.
Menurutnya bandar narkoba dan kaki tanganya sudah bertahun-tahun menjual narkoba jenis sabu-sabu di daerah tersebut, namun belum pernah sekalipun tersentuh hukum.
"Nggak usahlah ku sebut nama bandar dan kaki tanganya. Silahkan tanya orang sekitar sini atau di Kecamatan Sei Bamban ini juga aku yakin udah pada tau siapa mereka. Termasuk aparat aku yakin juga udah tau," tukasnya.
Sementara Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Ali Machfud, ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut berjanji akan secepatnya menindak lanjuti informasi ini.
"Terimakasih infonya, langsung ditindaklanjuti," ujar Ali melalui pesan WhatsApp.
Sementara sumber lain ketika dikonfirmasi tentang aktivitas jual beli narkoba di Gang Amanah Dusun I Desa Pon, Kecamatan Sei Bamban, mengaku belum ada tindakan apapun dari aparat penegak hukum.
"Belum ada, masih kayak biasa aja orang itu jualan," ungkapnya.
(BAH/EAL)