Peristiwa itu terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) km 37-38 Medan-Tebingtinggi, tepatnya di Lingkungan VI, Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Minggu (17/4) sekitar pukul 17.50 WIB.

Korban Siti Nurul (15) yang meninggal dunia sempat mendapat perawat medis di RSU Melati Perbaungan. Namun karena luka pada bagian mata, kaki dan telinga, nyawanya tidak bisa diselamatkan.

Nurul yang merupakan seorang pelajar dan tinggal di Batu Lima Puluh, Desa Bingkat, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Sergai, merupakan pengendera sepeda motor Honda Supra BK 4421 XAM.

Sedangkan korban yang mengalami luka-luka adalah Salwa (16) yang merupakan teman Nurul dan Novika Pratiwi (31) seorang pengawai swasta warga Dusun VI, Desa Bah Sumbu, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Sergai.

Informasi diperoleh Analisadaily.com, kecelakaan lalu lintas ini berawal ketika sepeda motor Honda Supra BK 4421 XAM yang dikendarai Siti Nurul bersaman Salwa datang dari arah Tebingtinggi menuju Medan.

Namun setibanya di lokasi kejadian, Nurul diduga tidak memperhatikan arus lalu lintas saat hendak putar balik ke arah Tebingtinggi. Secara bersamaan dari arah Tebingtinggi datang sepeda motor matik BK 5447 NAN yang dikendarai Novika Pratiwi dan langsung menabrak bagian belakang sebelah kanan sepeda motor Honda Supra.

Akibat peristiwa tersebut, kedua pengendara dan satu penumpang langsung terjatuh di lokasi kejadian.

Warga setempat yang melihat kejadian itu segera membantu korban dan membawanya ke RSU Melati Perbaungan. Namun Siti Nurul meninggal dunia setelah beberapa saat ditangani tim medis.

Kasi Humas Polres Serdang Bedagai, AKP R. Gultom, membenarkan kecelakaan tersebut yang mengakibatkan seorang meninggal di rumah sakit dan dua lainnya luka-luka.

"Saat ini kedua barang bukti kendaraan mengalami rusak dan sudah diamankan di Pos Lantas Sijenggi guna pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan mayat korban sudah dijemput kelurganya untuk dimakamkan," kata G. Gultom, Senin (18/4).

(BAH/EAL)