Guna mengatasi banjir rob, mereka menyediakan rumah panggung secara gratis kepada masyarakat. Wali kota Medan Bobby Nasution sangat tertarik dengan konsep yang ditawarkan.

"Kalau memang proyeknya sesuai dengan gambar yang ditampilkan, kami akan mensuport dan mensosialisasikannya kepada masyarakat,” kata Bobby Nasution saat menerima kunjungan Panitia Pembangunan Rumah Panggung di Wilayah Medan Bagian Utara di Balai Kota, dalam keterangan diperoleh Jumat (13/5).

Meski demikian, Bobby Nasution yang didampingi Kadis Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Kota Medan Endar Sutan Lubis, Kadis Pekerjaan Umum Topan OP Ginting, Kepala Bappeda Benny Iskandar.

Kemudian Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Ferry Ichsan dan Kadis Kebersihan dan Pertamanan SI Dongoran mengingatkan, saat proyek ini dilakukan harus benar-benar dipastikan permasalahan banjir rob dapat teratasi.

"Tujuan membangun rumah panggung ini untuk menyelesaikan 2 permasalahan yakni banjir rob dan tempat tinggal layak huni. Dua hal ini yang harus menjadi acuan utama dilakukannya pembangunan ini. Saya ingin seluruh persoalan ini benar-benar bisa diselesaikan tanpa melihat mana yang memiliki lahan dan yang tidak," ungkapnya.

Ida Mariana Harahap selaku pimpinan rombongan Panitia Pembangunan Rumah Panggung di Wilayah Medan Bagian Utara menjelaskan, Lingkungan VIII Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan sebagai pilot project tahap pertama. Pembangunan rumah panggung yang dilakukan, jelasnya, diperuntukkan bagi 600 KK.

Selanjutnya, Ida menyampaikan, rumah panggung yang akan dibangun nanti tipe 36.

“Rumah panggung yang dibangun nanti diberikan secara gratis kepada warga. Selain membangun rumah panggung, juga akan dibuat ruang terbuka hijau (RTH) dengan menanam tanaman mangrove sebagai upaya mengantisipasi terjadinya banjir rob,” jelas Ida.

(RZD/RZD)