Pengurus KONI Kota Medan pose bersama Wakil Wali Kota Medan H Aulia Rachman, Ketua Umum KONI Medan Eddy H Sibarani, dan Ketua Forki Medan Hasrul Benny Harahap usai acara pembukaan Piala Wali Kota Medan 2022 di Gelanggang Remaja, Sabtu (21/05/2022). (Analisadaily/istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Wakil Wali Kota H Aulia Rachman menyebut, dari hasil diskusi dengan Wali Kota Medan Bapak M Bobby Afif Nasution disimpulkan olahraga Medan menyimpan banyak potensi olahraga, tetapi potensi itu kurang tergali sepenuhnya.
Hal itu dikatakan ketika membuka gelaran Piala Wali Kota Medan 2022 di Gelanggang Remaja, Sabtu (21/05/2022). “Insya Allah dengan adanya piala Wali Kota, Pak Wali Kota bisa melihat mana bibit-bibit unggul, mana yang berprestasi dan beliau akan memperhatikan,” sebut Wakil Wali Kota Medan.
“Untuk seluruh kontestan sportiflah dalam bertanding, karena sportivitas membuat satu pola dalam diri kita menjadi seorang atlet yang tangguh. Dengan sportivitas kita bisa merasakan satu kebanggaan karena kita mendapatkan sebuah kemenangan dengan proses yang diharapkan oleh para atlet,” ucap Aulia Rachman.
Sementara Ketua Umum KONI Medan Eddy H Sibarani mengatakan, gelaran Piala Wali Kota Medan 2022 merupakan bagian dari persiapan Kota Medan dalam menghadapi ajang Porprovsu 2022 yang dijadwalkan berlangsung November. Kegiatan ini juga kelanjutan dari Piala Wali Kota 2021 tahun lalu yang telah sukses digelar.
Dikatakan, ada sembilan cabor yang dipertandingkan di Piala Wali Kota Medan 2022 yang belangsung 21 -22 Mei di cabor karate, dan berakhir pada cabor tarung derajat 2-3 Juli. Cabor Piala Wali Kota Medan 2022 adalah karate, taekwondo, petanque, angkat berat, biliar, pencak silat, wushu, muaythai, dan tarung derajat.
"Piala Wali Kota Medan menjadi sarana atlet-atlet yang dipersiapkan ke Porprovsu 2022 untuk mengasah diri. Juga sekaligus menjadi ajang promosi dan degradasi bagi para atlet. Karena itu bertandinglah semaksimal mungkin," ucap Eddy Sibarani.
Dia menambahkan, Kota Medan mengusung target tinggi di Porprovsu 2022, yakni dengan mendominasi raihan medali emas sembari membuat rekor.
"Piala Wali Kota 2022 adalah bagian dari persiapan atlet Medan untuk PON 2024 di mana Sumut menjadi tuan rumah bersama Aceh. Apresiasi dan terima kasih kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan yang terus mensupport kegiatan-kegiatan KONI Medan," tambahnya.
Di kesempatan ini Ketua Umum KONI Medan juga menyampaikan, bahwa dari 5 atlet Medan yang bertanding di SEA Games Vietnam 2022 yang saat ini sedang berlangsung, semuanya berhasil membawa pulang medali. Mereka adalah Hardy Rahmadian (emas/boling), Dessyinta Banurea (perak/karate), Syauqi Saud (perak/futsal), Harris Horatius (perak dan perunggu/wushu), dan Nicholas (perak/wushu).
Sementara Ketua Medan Hasrul Benny Harahap SH MHum dalam laporannya menyebut, cabor karate Piala Wali Kota Medan diikuti 94 peserta dari 15 perguruan dan mempertandingkan kelas senior putra putri.
"Kami berterima kasih kepada Pemko dan KONI Medan atas perhatiannya. Semoga event-event seperti ini terus berkesinambungan terlaksana," sebutnya.
(BBG/JG)