Pentas Seni dan Perpisahan TK Bunga Tanjong Berlangsung Meriah

Pentas Seni dan Perpisahan TK Bunga Tanjong Berlangsung Meriah
Pentas Seni dan Perpisahan TK Bunga Tanjung (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Puluhan siswa/siswi Taman Kanak-Kanak (TK) Bunga Tanjong, Tanjungmorawa, Deliserdang, Sumut, tampil meriah pada acara Pentas Seni dan Perpisahan yang digelar di Kito Convention Hall, Kamis (16/6).

Semua murid tampak tampil percaya diri saat menyanyi, menari, membaca pantun dan sajak serta main drumband.

Sejak dibuka dengan nyanyi bersama, tari persembahan, drumband, tari kreasi, pembacaan pantun, tari Aceh, tari India, tortor dan diakhiri dengan lagu "Perpisahan" serta berfoto bersama, para siswa masih tampak penuh semangat.

Penampilan prima para siswa itu tidak terlepas dari ketelatenan semua guru (Ibu Vivi, Emy, Dewi, Tamara, dan Lela) serta guru pelatih yang didatangkan untuk melatih murid secara terus menerus hingga H-1 acara.

Pelatih drumband, Tita dan menari, Deny juga tampak menyemangati para siswa.

"Saya terharu melihat anak saya dan teman-temannya tampil prima. Semua tampak percaya diri, dan ini berkat kerja keras para guru," kata seorang wali murid, Reza, dalam keterangan diperoleh Selasa (21/6).

Acara perpisahan itu dihadiri berbagai unsur antara lain yang mewakili yayasan, Atika Fridaliniz

Kepala Sekolah TK Bunga Tanjong, Elvira mengatakan, tuntutan anak TK sudah harus bisa membaca, menulis, dan berhitung harus tetap diikuti dengan memberi anak-anak kesempatan bermain dan mengekspresikan kemampuan seni yang dimiliki.

"Itu yang selalu ditekankan Yayasan Prof.H.OK.SUBHILHAR.PhD, sehingga TK Bunga Tanjong sejak dulu dikenal dengan sekolah yang ekstrakurikulernya cukup banyak," katanya.

Mulai drumband dengan guru yang terlatih, menari dan lainnya dengan pelatih yang cukup diakui, Yayasan TK Bunga Tanjong sudah ada sejak 1987 dan tetap menjadi favorit di Tanjungmorawa, Deliserdang, meski sekolah TK baru bermunculan.

"Yayasan ingin tetap memberikan pendidikan maksimal, walau akibat pandemi Covid-19, banyak kegiatan belajar yang dibatasi demi keamanan anak-anak," katanya.

Pendemi Covid-19 juga membuat jumlah siswa berkurang dari biasanya selalu mendekati atau sesuai kapasitas daya tampung 100 orang.

"Tahun ajaran 2021/2022 yang diwisuda 34 orang. Sementara yang tampil di pentas seni adalah semua siswa," ujar Elvira yang akrab dipanggil Vivi.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi