Hal itu terungkap dalam sambutan Kakankemenag Tapsel, Ihwan Nasution, saat acara wisuda atau penamatan 60 siswa di gedung MAN IC Simago-mago, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapsel.

Menanggapi itu Syahrul Pasaribu menjelaskan, mulanya lokasi pembangunan Gedung MAN IC Sipirok pada tahun 2014 dirancang di areal perkantoran Pemkab Tapsel dengan menghibahkan tanah 2 Ha.

Namun, setelah berbagai pertimbangan, ia kemudian meminta Yuriandi Siregar (putra Alm. Gubernur Sumut Raja Inal Siregar) untuk menghibahkan tanah seluas 10 Ha di Simago-mago karena lebih ideal untuk jenis sekolah pola Boarding Scholl.

"Maka akhirnya, dengan perjuangan yang gigih dan bersinergi dengan berbagai pihak serta komunikasi yang intens dengan pemerintah atasan, dimulailah pembangunan pada tahun 2015 lalu dengan anggaran bersumber dari APBN. Tanggal 17 Juli 2017, saya yang saat itu masih menjabat Bupati Tapsel meresmikan pengoperasian MAN IC Tapsel," kata Ketua Penasehat KAHMI Tapsel itu.

Di sisi lain Syahrul yang juga Wakil Ketua Wantim Golkar Sumut itu mengatakan, MAN IC merupakan binaan Kementerian Agama dan hanya boleh satu dalam satu provinsi, dan saat ini hanya 23 kampus dari 34 provinsi di Indonesia.

"Maka kita sangat patut bersyukur atas keberadaan MAN IC di bumi Sipirok-Tapsel ini," ujarnya.

(HIH/RZD)