YPSIM Bangun Universitas ST Bhinneka, Sofyan Tan Jelaskan Makna dan Filosofi

YPSIM Bangun Universitas ST Bhinneka, Sofyan Tan Jelaskan Makna dan Filosofi
Peletakan batu pertama pembangunan Universitas Satya Terra (ST) Bhinneka (Analisadaily/Reza Perdana)

Analisadaily.com, Medan – Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YPSIM) memulai pembangunan Universitas Satya Terra (ST) Bhinneka, di Jalan T Amir Hamzah, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Peletakan batu pertama pembangunan Universitas ST Terra Bhinneka dilakukan langsung oleh Ketua Dewan Pembina YPSIM, Sofyan Tan, bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim.

Pada kesempatan tersebut, Sofyan Tan membeberkan alasannya menginisasi pembangunan Universitas ST Terra Bhinneka yang akan menerapkan prinsip-prinsip Kampus Merdeka Belajar. Pihaknya juga ingin para lulusan bukan hanya siap bekerja, tetapi memiliki nilai0nilai kebangsaan tinggi.

“Para lulusan yang mampu mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” kata Sofyan Tan, yang juga Anggota DPR RI.

Sofyan Tan juga menjelaskan makna dan filosofi dipilihnya Satya Terra Bhinneka sebagai nama universitas. Satya memiliki arti kebenaran, kejujuran, loyalitas, dan kebaikan. “Intinya, mempunyai nilai-nilai kejujuran dan kesetiaan yang sangat penting bagi generasi emas ke depan,” jelasnya.

Lalu, Terra memiliki arti bumi dan tanah. Kemudian Bhinneka adalah keanekaragaman dan keberagaman. “Kalau disingkat, Universitas ST Bhinneka bisa juga Universitas Sofyant Tan Bhinneka. Karena Sofyan Tan mencintai keberagaman,” ucapnya.

Ketiga nama yang ada pada Universitas Satya Terra Bhinneka juga mewakili 3 kata bahasa, yaitu Sansekerta, Latin, dan Jawa Kuno. Ketiga kata bahasa tersebut merupakan kombinasi yang menggambarkan relevansi regional, nasional, dan internasional.

“Tetapi, nilai-nilai kebudayaan tetap ada,” sebut Sofyan Tan.

Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam sambutannya mengaku sangat mengapresiasi pembangunan Universitas ST Bhinneka. Nadiem optimis Universitas ST Bhinneka mampu mewujudkan semangat Kampus Merdeka Belajar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sesuai dengan tuntutan zaman.

“Ini adalah semangat Kampus Merdeka belajar yang tujuannya untuk meningkatkan kompetensi keilmuan dan pengalaman bagi masyarkat Indonesia,” ujarnya.

Nadiem pada kesempatan itu juga menitipkan pesan agar seluruh kampus di Indonesia tetap memperhatikan 3 poin penting yang kerap memicu persoalan dalam dunia pendidikan. 3 poin tersebut yakni Intoleransi, Kekerasan Seksual, dan Perundungan (bully).

“Saya minta semua pemimpin yayasan mengambil peran aktif dalam menghilangkan tiga masalah ini. dengan komitmen dan dukungan dari semua pihak, saya yakin hal itu dapat dilakukan. Khusus Universitas ST Bhinneka, saya optimis akan menjadi kampus penggerak yang berdampak besar mentransfer sistem pendidikan lebih inklusif dalam mendorong kolaborasi dan inovasi,” tandasnya.

(RZD/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi