"Sama dengan konteks pemerintahan, hanya ada satu matahari di Tapsel," katanya saat menghadiri pengajian Akbar BKMT yang dirangkai Safari Muharram di Desa Situmba, Kecamatan Tantom Angkola, Jumat (26/8).

Di sisi lain, Dolly mengungkapkan, sejak mencalonkan diri menjadi Bupati, dirinya sudah ikhlas diwakafkan almarhum ayahanda serta para udanya untuk memimpin Tapsel ke arah yang lebih baik.

"Awalnya saya bingung kenapa diwakafkan, namun setelah memahami tujuannya untuk pengabdian kepada rakyat, saya ikhlas," terangnya.

Lebih lanjut Dolly Pasaribu mengatakan, wabah Covid-19 sudah berdampak negatif kepada seluruh sektor. Tentu, kondisi tersebut berpengaruh terhadap laju peningkatan pembangunan di seluruh daerah Indonesia, termasuk Tapsel.

"Saat pandemi Covid-19, banyak anggaran yang seharusnya untuk pembangunan dialihkan untuk penanganan Covid-19," terangnya.

Namun saat ini, lanjutnya, Covid-19 sudah berlalu sehingga pembangunan kembali menggeliat seperti proyek pembangunan untuk Kecamatan Tantom Angkola Tahun Anggaran (TA) 2022 senilai Rp 4,7 miliar lebih.

Di antaranya, pemeliharaan rutin Jembatan Kota Tua Kecamatan Tano Tombangan Rp 20.000.000, pemeliharaan rutin bahu jalan di Kecamatan Tano Tombangan Rp 49.999.999, peningkatan jalan menuju Pustu Purba Tua, Desa Purba Tua Kecamatan Tano Tombangan Rp 99.737.640.

Selanjutnya, pemeliharaan Rutin badan jalan di Kecamatan Tano Tombangan Rp 148.840.000, pembangunan Beronjong (Penahan Tepian Sungai) Desa Huta Raja Kecamatan Tantom Rp 149.988.000, peningkatan jalan keliling Desa Purba Tua/Lumban Sihulbi Kecamatan Tantom Rp 199.475.280.

"Selain itu, peningkatan Jalan Menuju Kantor Pertanian Kel. Panabari Kecamatan Tantom Rp 199.475.280, pembangunan dek/drainase Situmba Kecamatan Tantom Rp 199.744.650, peningkatan Jalan Panabari-Paya Somanggol Kecamatan Tantom Rp 792.909.600 dan rekonstruksi Jalan Sayur Matinggi-Sipotangnihari Kecamatan Tantom Rp 1.248.832.620," terangnya.

(HIH/RZD)