Edy Rahmayadi Minta Persatuan Dokter Gigi Indonesia se-Sumatera Utara Terus Berkembang

Edy Rahmayadi Minta Persatuan Dokter Gigi Indonesia se-Sumatera Utara Terus Berkembang
Edy Rahmayadi Minta Persatuan Dokter Gigi Indonesia se-Sumatera Utara Terus Berkembang. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, saat menghadiri kegiatan pelantikan bersama Pengurus PDGI Cabang se-Sumatera Utara di Hotel Grand Inna, Sabtu (27/08) meminta PDGI se-Sumatera Utara terus berkembang.

Edy berharap PDGI tidak hanya berbicara soal merawat gigi di masyarakat, tapi juga dapat memberikan edukasi tentang bagaimana cara merawat gigi dan mulut dengan baik. "Ajari masyarakat bagaimana caranya merawat gigi dan mulut ini," ujar Edy

Gubernur turut mengapresiasi PDGI yang telah memberikan kontribusi bagi masyarakat secara langsung. Sinergi yang selama ini telah dibangun dan berjalan dengan baik diharapkan dapat terus dilakukan bersama.

"Saya apresiasi PDGI telah turut serta berkontribusi bagi masyarakat. Sinergi yang selama ini telah dibangun dan berjalan dengan baik diharapkan dapat senantiasa dilakukan bersama," kata Gubernur dalam memberikan arahan kepada pengurus PDGI se-Sumatera Utara.

Direktur Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kesehatan Kemenkes RI, drg. Diono Susilo, yang hadir sebagai perwakilan PB PDGI didampingi Ketua PDGI Wilayah Sumatera Utara, drg. M. Sahbana, mengapresiasi kehadiran Gubernur Sumatera Utara sekaligus memberikan arahan kepada pengurus PDGI Sumut. Menurutnya, kehadiran Edy sebagai bentuk dukungan pada program-program PDGI, khususnya dokter gigi di Sumatera Utara.

Tantangan PDGI ke depan harus terus memenuhi kebutuhan anggota, khususnya peningkatan keilmuan dan teknologi. Apalagi nanti di tahun 2025, dokter gigi asing boleh masuk Indonesia.

“Ini adalah catatan penting untuk terus meningkatkan performa kita,” ucap Diono.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara, drg. Ismail Lubis, MM, Direktur Rumah Sakit Umum Haji Medan, dr. Rehulina Ginting dan Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia, drg. Muhammad Arief Rosyid Hasan.

(BR)

Baca Juga

Rekomendasi