Rektor USU Harap Grittty Leadership Diterapkan 3.180 Lulusan

Rektor USU Harap Grittty Leadership Diterapkan 3.180 Lulusan
Wisudawan USU dilantik. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Dr. Muryanto Amin, S.Sos.,M.Si melantik 3.180 wisudawan pada wisuda periode IV Tahun Akademik (T.A) 2021/2022. Jumlah tersebut menggenapkan lulusan USU menjadi sebanyak 239.604 orang. Mengangkat tema “Gritty Leadership: Mengelola Perpaduan Passion dan Preseverance untuk Mendorong Alumni USU Hebat”, prosesi wisuda berlangsung selama dua hari di Auditorium USU pada Senin (12/09/2022) dan Selasa (13/09/2022).

Merujuk pada tema yang diusung pada wisuda periode IV, rektor dalam pidatonya menyampaikan bahwa tantangan untuk bertahan dan bergerak menjadi lebih baik di era disrupsi tidak hanya membutuhkan kemampuan literasi dan kompetensi melainkan kualitas karakter yang meliputi rasa ingin tahu, inisiatif, ketekunan, kemampuan beradaptasi, berjiwa pemimpin, dan kesadaran terhadap sosial budaya.
“Yang dibutuhkan di Era Industri 4.0 adalah kualitas karakter yang mencakup rasa ingin tahu, inisiatif, ketekunan, kemampuan beradaptasi, berjiwa pemimpin, dan kesadaran terhadap sosial budaya,” katanya.


Rektor menjelaskan untuk meraih kesukseskan di era yang hiper kompetitif, tidak hanya menyampaikan perlunya masa depan yang lebih baik, tetapi mampu menyusun dan mengomunikasikan visi, serta memotivasi dan menginspirasi untuk mewujudkan visi.

Mengutip hasil temuan riset seorang psikologis printis, rektor menyampaikan bahwa hal-hal yang menentukan kesuksesan seseorang bukan bakat dan IQ melainkan tiga hal, yakni grit (ketabahan) sebagai perpaduan antara semangat (passion) dan ketekunan (preseverance).


Rektor menegaskan bahwa Gritty Leadership pada prinsipnya melakukan self-improvement dari semua keadaan yang dialami termasuk untuk mencapai target USU menuju 500 World Class University. Alumni sangat berperan penting sebagai salah satu barometer penilaian 500 World Class University.

“Angela Duckworth, seorang psikolog printis, menjelaskan temuan risetnya tentang faktor yang menentukan keberhasilan dan kesuksesan seseorang yaitu bahwa bukan talent atau bakat dan bukan juga IQ yang menentukan, melainkan Grit (ketabahan) sebagai perpaduan antara kegairahan/semangat (passion) dan ketekunan (perseverance),” jelas rektor.


Menurut rektor, alumni harus menjadi problem solver terhadap masalah-masalah kemanusiaan sehingga menjadi kontributor untuk pembangunan di Indonesia, untuk itu rektor mengimbau agar alumni tetap belajar sepanjang hayat dan melakukan serta memahami gritt kemudian menjadikannya sebagai dasar untuk meraih cita-cita.

“Alumni itu harus menjadi problem solver bagi masalah-masalah kemanusiaan sehingga bisa menjadi kontributor untuk pembangunan di Indonesia, dan seperti yang sudah saya sampaikan tadi mengenai gritt, ketabahan, jangan misalnya ada hambatan sedikit mudah menyerah,” ujar Muryanto Amin.

Terakhir rektor berpesan kepada para wisudawan untuk terus bertumbuh dan bermanfaat semaksimal mungkin, serta menitipkan kebesaran nama USU, dan menjaga nyala api semangat dalam bekerja, berprestasi, dan berkarya.


Pada wisuda hari kedua, rektor didampingi jajaran pimpinan universitas mempersembahkan empat lagu milik Chrisye di antaranya Kala Cinta Menggoda, Cintaku, Pergilah Kasih, dan Pengalaman Pertama yang membuat suasana wisuda menjadi meriah.

(BR)

Baca Juga

Rekomendasi