Kepala Kepolisian Resor Tanjungbalai, AKBP Ahmad Yusuf Afandi, saat menyematkan pita tanda Operasi Zebra Toba 2022 digelar, Senin (3/10 (Analisadaily/Ridwan Marpaung)
Analisadaly.com, Tanjungbalai - Rendahnya kesadaran dan kepatuhan para pengguna jalan, sehingga berpotensi menimbulkan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan kerugian materil maupun korban jiwa.
Kepala Kepolisian Resor Tanjungbalai, AKBP Ahmad Yusuf Afandi, mengungkapkan apel gelar pasukan yang dilaksanakan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Zebra Toba 2022, baik pada aspek Personil, sarana prasarana termasuk keterlibatan seluruh unsur terkait.
"Operasi mengedepankan pre-emtif dan preventif didukung pola penegakan hukum secara elektronik menggunakan etle statis dan mobile maupun teguran secara simpatik," kata Ahmad saat memimpin apel gelar Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan Zebra Toba 2022 Polres Tanjungbalai di Lapangan Apel Mapolres Tanjungbalai, Senin (3/10).
Ia memekankan beberapa hal yang harus dipedomani dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas Operasi Zebra Toba 2022 yaitu pertama, laksanakan tugas secara profesional, bermoral dan humanis.
Kedua, optimalkan kegiatan analisa dan evaluasi secara rutin untuk mengukur tingkat keberhasilan dan menghasilkan solusi atas kendala yang dihadapi. Ketiga, tingkatkan pengawasan pengendalian selama pelaksanaan sehingga dapat mencegah segala penyimpangan yang bersifat kontra produktif.
Keempat, jadilah teladan dalam berlalu lintas dan senantiasa utamakan faktor keamanan dan keselamatan bagi diri sendiri serta masyarakat pengguna jalan lainnya.
Dia mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh Personil TNI -Polri, Pemerintah dan operasi bentuk daerah dan pemangku kepentingan lainnya yang terlibat dalam Operasi Zebra Toba 2022.
"Semoga pengabdian tugas yang kita laksanakan dengan penuh keikhlasan ini akan menjadi catatan amal ibadah dihadapan Tuhan Yang Maha Esa," tambahnya.
(RM/CSP)
