Salat Gaib (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Tanjungbalai - Polres Tanjungbalai menggelar salat gaib dan doa bersama untuk korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim) di Musala Alhamdi Polres Tanjungbalai, Selasa (4/10).
Kapolres Tanjungbalai, AKBP Ahmad Yusuf Afandi mengatakan, kegiatan yang diikuti personel Polres Tanjungbalai serta tokoh agama dan masyarakat sekitar Mapolres Tanjungbalai dilaksanakan untuk mendoakan arwah korban yang meninggal dunia pascainsiden mematikan yang terjadi setelah pertandingan sepak bola di Stadion Kanjuruhan.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Kami turut berduka cita atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jatim yang menelan sedikitnya 125 korban jiwa usai laga Arema versus Persebaya," ucapnya.
Pada laga tersebut, tuan rumah Arema FC kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3. Suporter Arema FC yang kecewa dengan kekalahan itu turun ke lapangan mengejar pemain dan ofisial.
Polisi berupaya menghalau para suporter Arema FC, termasuk menembakkan gas air mata, sehingga penonton panik dan berlarian ke arah pintu keluar stadion dengan berdesakan yang mengakibatkan terjadinya penumpukan.
Atas kejadian tersebut banyak penonton yang terinjak-injak, terhimpit dan sesak nafas karena kekurangan oksigen hingga meninggal dunia. Yusuf berharap semoga musibah yang menelan korban jiwa itu tidak terulang lagi, dan menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi masyarakat bangsa dan negara.
"Mari kita berdoa bersama semoga korban yang tiada mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan yang dirawat diberi kesembuhan," ujarnya.
Selain untuk korban dan kelurga korban, kegiatan tersebut juga bertujuan agar tugas Polri yang semakin berat selalu dilindungi dan diridai Allah SWT. “Kita juga doakan teman-teman kita yang telah gugur dalam tugas di Stadion Kanjuruhan Malang,” ujarnya.
(RM/RZD)