Bulog Sumut: Kenaikan BBM Tak Pengaruhi Harga Beras

Bulog Sumut: Kenaikan BBM Tak Pengaruhi Harga Beras
Kepala Perum Bulog Wilayah Sumut, Arif Mandu (Analisadaily/Reza Perdana)

Analisadaily.com, Medan – Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) berdampak di banyak sektor, salah satunya naiknya tarif angkutan maupun harga pangan. Terkait hal ini, Perum Bulog Sumut memastikan harga beras tidak berdampak atau tidak berpengaruh.

Kepala Perum Bulog Wilayah Sumut, Arif Mandu, beberapa waktu lalu, mengatakan harga beras Bulog di Wilayah Medan maupun kabupaten/kota di Sumut masih kisaran Rp 8.600 hingga Rp 9.000.

"Di Bulog kenaikan BBM tentu tidak ada pengaruh. Penjualan kita sebelum naik BBM tetap Rp 8.600, setelah kenaikan BBM tetap," katanya.

Bulog Sumut telah menggelontorkan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) atau Operasi Pasar. Di samping itu bersama Pemda menggelar pasar-pasar murah.

"Itu upaya-upaya untuk meredam. Kalau ada kenaikan, tidak signifikan. Hasil pantauan Bulog di pasar, harga masih Rp 9.500 atau Rp 9.600, bervariasi. Masih di bawah Rp 10 ribu-an," terangnya.

Harga beras Bulog HET-nya Rp 9.950. Paling penting tidak boleh melebihi dari itu. "Kalau premium Rp 12 ribu sampai Rp 13 ribu-an. Premium HET-nya di Rp 13.300, artinya masih tidak di atas itu."

"Harga beras Bulog di Sumut masih stabil, walau ada pergerakan tapi di bawah HET. Begitu juga jenis beras medium yang penting masih di bawah Rp 10 ribu," sambungnya.

Stok beras di Bulog Sumut ada 9 ribuan ton. Stok aman hingga Desember 2022. Sedangkan pengadaan baru 2.700 ton.

(RZD/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi