Meilita Trayana Targetkan Akreditas Internasional

Meilita Trayana Targetkan Akreditas Internasional
Dr Meilita Trayana (kanan) saat menyaksikan penandatangan pelantikan (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Dr. Meilita Trayana Sembiring resmi dilantik sebagai Ketua Program Studi (Prodi) Magister Manajemen Pascasarjana USU periode 2022-2026. Dapatkan amanah jabatan sebagai Ketua Prodi Magister Manajemen, Meilita, pun mengaku telah menyiapkan sejumlah rencana untuk misinya menjadikan Magister Manajemen sebagai akreditasi internasional.

"Seperti yang kita dengar dari apa yang disampaikan Rektor USU, Dr. Muryanto Amin tadi bahwa ujung tombak realitas universitas ada di program studi. Harapan kami adalah kami bisa menjalankan program-program untuk mendukung indikator kinerja universitas," kata Meilita usai acara pelantikan sejumlah pejabat USU di gedung Aula Fakultas Ekonomi dan Bisni, USU, Medan, Jumat (5/11).

Menurut Meilita, program studi magister manajemen saat dikelola pimpinan lama sudah mendapatkan akreditasi unggul.

"Harapan kami ke depan bisa meningkatkan magister manajemen dari segi kualitas dan juga kita akan masuk akreditasi internasional ke depannya," ucapnya.

"Dan banyak hal-hal yang akan kita tingkatkan lagi seperti kerja sama kemudian akan melakukan beberapa terobosan-terobosan terutama di dalam peningkatan kualitas lulusan," sambung Meilita.

Disinggung mengenai strategi pencapaian akreditasi internasional, Meilita menjelaskan jika dirinya akan melibatkan praktisi dalam perkuliahan.

"Karena kalau kita masuk akreditasi internasional itu bagaimana out come kita, pembelajaran kita memenuhi yang kita rumuskan dalam profil lulusan kita. Nah profil lulusan kita itu tentu sesuai dengan apa yang dibutuhkan pasar," terangnya.

Jadi pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas tentu harus memenuhi apa yang dibutuhkan pasar.

"Nah inilah yang akan kita perhatikan terutama di dalam menuju akreditasi internasional," ujar Meilita.

Muryanto tak lupa mengucapkan selamat kepada para pejabat USU yang baru saja dilantik. Muryanto juga kembali mengingatkan akan semangat mewujudkan rancangan program pendidikan inklusif.

"Karena pendidikan inklusif menjadi kebijakan pengembangan wajib maupun pengembangan kompetitif yang diselenggarakan secara complementary di seluruh satuan kerja di lingkungan USU," tutur Muryanto.

Namun yang paling penting bilang Muryanto, adalah konsisten dan teguh sesuai sumpah tugas dan jabatan dalam melaksanakan tugas hari-hari berikutnya.

"Pesan pertama saya sampaikan, sumpah bukan cuma ucapan tapi juga tanggung jawab. Karena amanah itu bukan hanya kepada manusia tapi juga tuhan yang maha esa," ucapnya.

Kedua, bagi yang dilantik harus bekerja sesuai tugas dan fungsinya, baik membantu dekan, membantu pimpinan fakultas atau tugas pimpinan prodi.

"Untuk Prodi Ini menjadi tulang punggung sebenarnya di Sumatera Utara. Prodi itu adalah ujung tombak dari semua indikator kinerja yang sedang kita gunakan untuk tahun berikutnya," kata Muryanto.

Selain itu juga Muryanto juga menyinggung tranformasi kampus. Di mana menurutnya mewujudkan transformasi kampus bukanlah hal mudah dan akan terwujud lewat komitmen semua pimpinan.

"Transformasi kampus harus terintegrasi antara satu dengan lainnya. Karena tranformasi kampus akan melahirkan pendidikan inklusif Pendidikan inklusif yang kita lakukan bisa memenuhi berbagai indikator seperti akreditasi dan pendidikan," tandasnya.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi