Sunlife Adakan Warrior Conference 2022

Ratusan Tenaga Pemasar Diajak Dalami Pengelolaan Risiko Keuangan

Ratusan Tenaga Pemasar Diajak Dalami Pengelolaan Risiko Keuangan
Elin saat memberikan keterangan (Analisa/istimewa)

Analisadaily.com, Medan- Sunlife Indonesia mengadakan SunLife Warrior Conference 2022 pada 3 November 2022, di ICE BSD, dihadiri seluruh tenaga pemasar Sun Life yang berprestasi dari seluruh wilayah di Indonesia.

Kegiatan ini membawa misi untuk terus memperluas jangkauan pemerataan terhadap proteksi asuransi di Indonesia, sekaligus mengedukasi mengenai pentingnya perencanaan keuangan dan solusi perlindungan untuk menghadapi risiko kehidupan di tengah situasi yang penuh dengan ketidakpastian.

Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) ketiga yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2019, menunjukkan indeks literasi asuransi sendiri baru mencapai 19,4% dan indeks inklusi asuransi baru mencapai 13,15%.

Tetapi, pandemi Covid-19 telah mempengaruhi kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi sebagai jaring pengaman dalam kehidupan.

Hal ini bisa dilihat dari data yang dirilis Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengenai peningkatan jumlah nasabah tertanggung secara nasional yang mencapai 18,1% atau lebih dari 11 juta jiwa selama Q1 2022.

Elin Waty, Presiden Direktur Sun Life Indonesia menjelaskan, kegiatan yang rutin diadakan tiap tahun ini merupakan upaya mereka untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan tenaga pemasar dengan membekali mereka lewat edukasiperencanaan keuangan, paparan isu dan tantangan di dalam dunia keuangan dan kesehatan terkini, serta pengembangan diriguna menjadi tenaga pemasar yang kompeten dan tetap selaras dengan kode etik tenaga pemasar asuransi.

Tenaga pemasar, dikatakannya, merupakan garda terdepan dan trusted advisor yang memegang peranan penting untuk membantu nasabah dalam menjawab kebutuhan proteksi guna mencapai kemapanan finansial.

Hal Ini menjadi sangat penting untuk diperhatikan agar terjadi peningkatan kesadaran di tengah masyarakat terkait risiko dan mengisi insurance protection gap dalam rangka membangun perekonomian yang lebih resilien dan antisipasi berbagai potensi risiko di masa yang akan datang.

Kehadiran tenaga pemasar yang berkualitas dan kompeten serta ketersediaan beragam produk asuransi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tahapan kehidupan, diharapkan dapat mendorong indeks inklusi asuransi di Indonesia.

Terlebih, tenaga pemasar Sun Life di Indonesia juga telah tersebar tidak hanya di kota-kota besar, tetapi juga telah menjangkau hingga ke daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar), yang selanjutnya dapat mendorong terwujudnya kesejahteraan masyarakat

Sun Life Indonesia juga meyakini terlebih dari menjadi kunci dari perwujudan strategi bisnis jalur multi distribusi yangkami terapkan untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis, tetapi tenaga pemasar juga berperan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya memiliki proteksi dan perencanaan keuangan untuk masa depan sedini mungkin. Kami berharap melalui kesuksesan program ini, Sun Life Indonesia dapat menjadi mitra terpercaya bagi jutaan keluarga Indonesia untuk mencapai kemapanan finansial serta menjalani hidup yang lebih sehat. Karena hidup #AdaAja kejutannya, Sun Life #AdaAja asuransinya," tutup Elin.

Sun Life Warrior Conference 2022 turut dihadiri seluruh tenaga pemasar konvensional dan Syariah yang berhasil mencetak prestasi di tahun ini dari seluruh Indonesia, mulai dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, Medan, Yogyakarta, hingga Makassar.

Mengangkat tema “Be Warrior, Be Winner”, seluruh peserta akan mendapatkan pelatihan dari sosok-sosok ternama di bidangnya dan strategi pengembangan bisnis asuransi yang komprehensif untuk mengawali tahun 2023.

Hingga 30 September 2022, Sun Life Indonesia memiliki lebih dari 5.182 tenaga pemasar yang tersebar di seluruh Indonesia, terdiri dari 3.674 Tenaga Pemasar Konvensional dan 1.508 Tenaga Pemasar Syariah.

(NS/BR)

Baca Juga

Rekomendasi