Direktur Eksekutif BMM Nanang Basuki mengatakan, tim BMM Rescue telah menyalurkan bantuan ke Cianjur sejak hari kedua bencana. Bantuan yang diberikan berupa bahan pokok dan kebutuhan dasar yang didistribusikan secara langsung ke tenda-tenda pengungsian.

“Semua bantuan yang diberikan ini merupakan amanah dari para donatur yang mempercayakan donasinya kepada BMM dan juga kolaborasi dengan beberapa mitra seperti Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Bank Muamalat, penghimpunan karyawan PT Al Ijarah Indonesia Finance (ALIF) serta beberapa mitra lainnya. Semoga bantuan yang telah kami salurkan ini dapat bermanfaat serta meringankan kesulitan saudara-saudara kita yang terdampak,” ujarnya, Kamis (1/12).

Nanang menambahkan bahwa sejak hari kedua bencana, tim BMM langsung turun ke lapangan dan melakukan assesment ke beberapa daerah terdampak. BMM juga mendirikan posko di Kampung Gunung Lanjung 1, RT 04/06 Desa Cijedil Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Setidaknya ada sekitar 50-100 orang yang menerima manfaat dari pendirian posko tersebut.

Pendirian posko di lokasi ini dilakukan karena cukup banyak rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan cukup parah hingga tidak dapat ditempati kembali. Nanang mengucapkan terima kasih kepada semua donatur dan mitra yang terus mendukung BMM dalam memberikan bantuan kepada para penyintas gempa Cianjur.

Sebagai informasi, gempa di Cianjur terjadi pada 21 November 2022 bermagnitudo 5,6. Gempa tersebut mengakibatkan ratusan orang meninggal dan banyak rumah yang rusak parah.

(REL/RZD)