Hasan Basri Sagala (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Jakarta - Tokoh Nasional yang juga Kasatkornas Barisan Serbaguna Ansor (Banser) Hasan Basri Sagala menjelaskan, ada 3 poin untuk menentukan arah dan kebijakan kemajuan sebuh organisasi. Salah satunya diperlukan sosok pemimpin yang bisa menentukan arah kebijakan kemajuan.
Hal itu ditegaskannya sebagai pemateri diskusi kedaerahan jelang Musyawarah Besar (Mubes) Komunitas Mahasiswa Sumatera Utara (KMSU) yang ada di Jakarta, Sabtu (25/2).
"Dalam rangka revitalisasi KMSU diperlukan sosok pemimpin yang bisa memberikan arahan kebijakan organisasi ke depan," jelasnya.
Kemudian, program ke depan harus lebih diutamakan untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalisme anggota. Lalu, seluruh anggota KMSU dan organisasinya harus lebih memperlebar sayap, serta membuka komunitas dan jaringan kepada seluruh mahasiswa di luar kampus-kampus yang sudah ada.
Diskusi kedaerahan (Analisadaily/Istimewa)
“Terutama kampus besar yang di DKI Jakarta, serta di 33 kabupaten/kota yang ada di Sumut, sehingga KMSU ini dirasakan manfaatnya bagi mahasiswa yang ada,” ujarnya.
“Dengan demikian, organisasi ini mampu memberikan kebaikan bagi daerah Sumut, umumnya bangsa Indonesia,” pungkasnya.
Acara diskusi ini juga diisi tokoh-tokoh nasional asal Sumut, termasuk Rey Rangkuti dan Subhanda Lubis serta lainnya.
(KAH/RZD)
