Dalam kondisi sedang berobat di luar negeri, Paul tetap hadir menyapa masyarakat yang berdomisili di Jalan Jatian, Gang Pribadi, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, meski secara virtual, Selasa (28/2).

Berdasarkan jadwal, Paul Baja M Siahaan mengagendakan pertemuan untuk bersilaturahmi dengan masyarakat sekaligus memperkenalkan diri kepada masyarakat. Hal ini sudah dilakukannya dalam beberapa agenda pertemuan dengan masyarakat pada beberapa titik baik di Kota Medan, Deliserdang maupun di Serdang Bedagai.

"Saya meminta maaf kepada bapak dan inang (baca-ibu), karena tidak bisa hadir secara langsung. Meski demikian, pertemuan secara virtual ini tentunya tidak mengurangi keakraban diantara kita," kata Paul memulai pembicaraannya.

Paul kemudian memperkenalkan diri kepada khalayak ramai yang hadir di lokasi. Ia mengaku berlatar belakang seorang pengusaha yang dididik dengan keras oleh orangtuanya agar bisa mandiri.

"30 tahun saya berusaha, Puji Tuhan saat ini sudah mampu membantu sekitar 2 ribu orang sebagai karyawan," ujarnya.

Hidup mapan yang kini dirasakan Paul menurutnya tidak terlepas dari anugerah Tuhan yang sangat disyukurinya. Ia berkeyakinan, dirinya harus bisa memberi manfaat yang lebih luas kepada masyarakat.

"Pada saat itu saya berpikir, saya tidak boleh hanya memberi manfaat bagi 2 ribu karyawan saya. Namun, saya harus memberi sumbangsih yang sama kepada masyarakat yang lebih luas. Hal itu saya kira dapat diwujudkan lewat jalur politik," ungkapnya.

Begitu memilih jalur politik, ia pun langsung serius untuk turun ke masyarakat. Hal ini sesuai dengan instruksi Ketun PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Menurutnya instruksi itu sejalan dengan keinginannya untuk bersama-sama dengan masyarakat berjuang bersama untuk kemudian memberi manfaat kepada masyarakat.

"Saya langsung turun menyapa masyarakat, memperkenalkan diri dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan keinginan saya itu. Semoga, dukungan dan doa dari bapak-ibu sekalian dapat membantu saya untuk bisa berbuat bagi kita semua," ungkapnya.

Dalam pertemuan tersebut turut hadir politisi senior PDI Perjuangan Sumut, Ramses Simbolon dan beberapa timnya. Ramses menjelaskan salah satu persoalan yang juga harus diperjuangkan bersama masyarakat adalah mempertahankan Pancasila dan NKRI.

"Saat ini banyak upaya merongrong Pancasila dan NKRI serta Bhinneka Tunggal Ika. Kitalah yang harus mempertahankannya bersama-sama. Jangan sampai terpecah. Kami mengajak kita bersama dengan PDI Perjuangan untuk mempertahankan Itu," pungkasnya.

Masyarakat yang didominasi para tokoh masyarakat yang hadir menyambut baik keinginan dari Paul Baja M Siahaan. Menurut mereka, ketulusan dari seorang Paul perlu diapresiasi sebagai keinginan untuk berbagi bersama masyarakat.

"Kami senang dengan motivasinya, semoga apa yang bapak inginkan dapat terwujud. Kami juga berkomitmen untuk ikut menjaga persatuan, Pancasila dan NKRI," ungkap salah seorang warga marga Silalahi.

(REL/RZD)