EducationUSA Bantu Siswa Temukan Institusi Pendidikan Sesuai Tujuan

EducationUSA Bantu Siswa Temukan Institusi Pendidikan Sesuai Tujuan
Konsul Amerika Serikat untuk Sumatera, Gordon Church, memotong pita sebagai tanda pembukaan EducationUSA Fair 2023 (Analisadaily/Cristison Sondang Pane)

Analisadaily.com, Medan - Ribuan pelajar bersama para orang tua siswa di Kota Medan beramai-ramai mengunjungi pameran EducationUSA yang digelar Konsulat Amerika Serikat pertama kali di Sumatera, dalam tiga tahun terakhir. Dalam event ini, ada enam perwakilan universitas dan kolese serta penyedia program beasiswa Indonesia dan Amerika.

“Kami senang melihat antusiasme masyarakat Medan menyambut EducationUSA, apalagi kota ini paling banyak pendaftarnya, ada lebih dari seribu pelajar. Kita datang tidak hanya menyampaikan soal pendidikan, tetapi juga memberikan informasi pembiayaan sekolah di Universitas di Amerika Serikat dan juga soal pembuatan Visa khusus untuk para pelajar,” kata Konsul AS untuk Sumatera, Gordon Church di sela-sela pemeran, Selasa (28/2).

Kata dia, jumlah pelajar dari Indonesia yang ikut program ini angkanya tinggi, terutama sebelum pandemi Covid-19 di atas 15 ribu, tetapi setelah Covid-19 di bawah 10 ribu orang. Jadi, target Amerika Serikat saat ini bagaimana angkanya bisa kembali ke sebelumnya dan diharapkan semakin meningkat setiap tahunnya.

“Selain universitas, kita juga menawarkan College, program Diploma. Di sana, siswa diberikan pilihan yang banyak untuk bersekolah dan mendapatkan pelajaran dasar yang diminati, lalu dapat dilanjutkan ke Universitas. Program itu dinamai 2 + 2 atau dua tahun di College, dua tahun di Universitas,” tutur Church.

Masih kata dia, EducationUSA dapat membantu Anda menemukan institusi pendidikan yang sesuai dengan tujuan karir masing-masing. Selain memiliki beberapa Universitas terbaik di dunia, AS juga punya program Community College dua tahun. Menurut dia, program ini dapat membantu siswa mendapatkan berbagai macam profesi atau alternatif.

Para siswa sedang mendengarkan penjelasan dari salah satu penyedia beasiswa diacara EducationUSA Fair 2023
“Pengusaha sukses seperti Walt Disney dan Erick Thohir adalah alumni Community College,” kata Church.

Adapun Universitas yang berpartisipasi diantaranya Edmond College, Johns Hopkins Carey Business School, Lycoming College, Northeastern University, San Mateo Community College, Green River Community College dan Orange Coast College. Ada pula sesi informasi dan perwakilan dari program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), yang membagikan cara mengakses beasiswa.

“Amerika Serikat sangat terbuka bagi para pelajar Indonesia. Membangun ikatan pendidikan dan berbagi peluang yang ditawarkan Universitas di AS merupakan bagian inti dari bagian kemitraan AS dengan Indonesia,” kata Juru Bicara Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Mike Quinlan.

EducationUSA didukung Biro Pendidikan dan Kebudayaan Departemen Luar Negeri AS ini merupakan jaringan global yang terdiri atas 450 pusat konsultasi pendidikan yang beroperasi di 170 negara.

Dekan Asosiasi untuk Kolaborasi Global di Johns Hopkins University Carey Business School, Dr. Oksana Carlson, mengaku sangat senang bergabung di acara EducationUSA dan melihat anak-anak mudah Indonesia, terutama di Kota Medan atau calon-calon mahasiswa yang tertarik untuk sekolah di Luar Negeri, khususnya di USA.

Konsul AS untuk Sumatera, Gordon Church (kanan) sedang berbincang dengan Dekan Asosiasi untuk Kolaborasi Global di Johns Hopkins University Carey Business School, Dr. Oksana Carlson (kiri) di sela-sela Education Fair 2023, Selasa (28/2).
“Kota Medan adalah tempat ketiga yang kami kunjungi setelah Surabaya dan Jakarta. Saya juga sangat senang untuk menjelaskan proses masuk ke Universitas, apalagi ke kampus Johns Hopkins University Carey Business School,” kata Carlson di tengah kesibukannya memberikan penjelasan kepada pengunjung stand Johns Hopkins University.

“Kami adalah satu satu dari sembilan fakultas yang ada di Johns Hopkins University. Kita juga sangat bangga ketika mengetahui Johns Hopkins University adalah satu list dari Universitas yang ditargetkan oleh LPDP. Sejauh ini, ada sekitar 8.500 mahasiswa yang berasal dari Indonesia di US. Kita berharap supaya jumlah ini terus meningkat dan di sana banyak program yang bisa Anda pilih,” ucap perempuan berambut pirang tersebut.

Carlson juga mengaku sangat tertarik bisa bergabung dengan acara pameran pendidikan Amerika Serikat, apalagi banyak peserta yang datang dan institusinya pun dapat menjelaskan dengan baik bagaimana kuliah di Amerika Serikat, yang awalnya dipikirkan para siswa bahwa terlalu jauh untuk bersekolah di luar negeri.

“Karena itulah kami datang untuk memberikan penjelasan agar mereka bisa mempersiapkan diri, merasa lebih nyaman dan bisa mengatasi tantangan yang ada, sehingga siswa bisa kuliah di salah satu Universitas di Amerika,” tambah Carlson.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi