Thomas Partey dan Mikel Arteta terlihat sedih setelah kalah dalam adu penalti melawan Sporting CP pada leg kedua Europa League di Stadion Emirates, London, Jumat (17/3) dini hari tadi. (Reuters/ David Klein)
Analisadaily.com, London - Tersingkirnya Arsenal dari turnamen Europa League telah memastikan sisa musim mereka sekarang harus fokus pada perebutan gelar English Premier League.
Arsenal dan Sporting Lisbon bermain imbang 1-1 di London dan berakhir dengan agregat 3-3 sebelum klub Portugal itu melaju ke perempat final dengan kemenangan adu penalti 5-3.
Arsenal telah tersingkir dari ketiga kompetisi piala yang mereka ikuti tetapi unggul lima poin di liga dan dalam posisi untuk memenangkan gelar Inggris pertama sejak 2004.
Mereka memiliki 11 pertandingan tersisa untuk dimainkan, dimulai dengan kunjungan ke Crystal Palace.
"Ini pukulan besar, tapi membawa kejelasan pada musim ini. Ini 11 pertandingan untuk dimainkan, 11 pertandingan Liga Premier, dan final besar melawan Crystal Palace. Fokusnya harus ada di sana, energinya harus ada dan belajar dari malam ini," kata pelatih Arsenal, Mikel Arteta dilansir dari Reuters dan Channel News Asia, Jumat (17/3).
"kita harus belajar dari itu, tapi yang terbaik sekarang adalah reaksi dan menunjukkan komitmen yang sama, lebih berkualitas dan bermain lebih baik melawan Palace untuk mengalahkan mereka," ujarnya.
Arteta mendapat pukulan cedera ganda pada hari Kamis ketika Takehiro Tomiyasu harus diganti sejak awal dan sesama bek William Saliba tertatih-tatih keluar tak lama kemudian.
"Tomiyasu terlihat sangat serius, karena reaksinya langsung dan apa yang dia katakan kepada saya. Jelas, ini sangat dini dan sulit untuk diketahui. William, saya tidak tahu. Dia merasa tidak nyaman dan tidak bisa melanjutkan, jadi kami harus melepasnya," ujarnya.(CSP)