Proyek Jalan dan TPT Bandar Jawa Desa Sei Apung Dipersoalkan

Proyek Jalan dan TPT Bandar Jawa Desa Sei Apung Dipersoalkan
Proyek Jalan dan TPT Bandar Jawa Desa Sei Apung Dipersoalkan (Analisadaily/Arifin)

Analisadaily.com, Asahan - Proyek yang menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang berada di Bandar Jawa, Desa Sei Apung, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan, berupa kegiatan pembangunan jalan dan tembok penahanan tanah (TPT) dipersoalkan.

Menurut keterangan warga setempat, kegiatan itu dilaksanakan pada tahun 2022 dan selesai pada Desember 2022.

"Kerjaan yang berupa jalan dan TPT itu baru saja selesai dikerjakan, yang seharusnya pekerjaan itu selesai pada Desember 2022 sesuai kontrak," kata warga yang berada di lokasi, Kamis (27/4).

Menurut dia, pekerjaan yang dilakukan dengan menggunakan dana negara tidak ada papan pengumuman, sehingga warga setempat tidak mengetahui dari mana sumber dana pembangunan ini.

"Kami tidak tau berapa anggaran kegiatan pekerjaan ini karena dari mulai pengerjaan tidak ada terpasang papan pengumuman begitu juga tidak ada sosialisasi atau pemberitahuan dari pemerintah desa," katanya.

Pantauan di lapangan pembangunan jalan dan TPT tidak sesuai dimana jalan corbeton panjangnya 1 Km lebih dengan lebar kurang lebih 2,5 meter sedangkan TPT tidak sampai dengan panjangnya jalan.

Terlihat pinggir dari TPT itu tidak disemen maupun ditimbun dengan tanah serta dibiarkan begitu saja hingga dikhawatirkan TPT tersebut tumbang. Dan menurut informasi, anggaran itu berasal dari APBN dengan pagu anggaran kurang lebih Rp 2 miliar.

Kepala seksi Pemerintah Desa Sei Apung, Maryam membenarkan bahwa memang ada kegiatan pengerjaan jalan dan pengerjaan penahanan tembok tanah yang berada di Dusun VIII, Bandar Jawa, Desa Sei Apung, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan.

"Iya pengerjaan itu memang ada, tapi saya tidak mengetahui kali soal sistem kerjaan itu soalnya dana pembangunan itu dari pusat APBN, makanya kami kurang mengetahui mekanisme karena menggunakan kelompok kerja," katanya.

(ARI/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi