Kepala Search and Rescue, Budiono, mengatakan tim melakukan penyisiran di tempat objek wisata Sembahe dan berkoordinasi dengan pengelola wisata untuk memastikan tidak adanya korban.

"Selanjutnya tim SAR Gabungan menuju lokasi penemuan mobil yang terseret arus sungai. Kemudian tim memeriksa mobil, namun tidak ditemukan korban jiwa," ucap Budiono dilansir dari Antara, Senin (1/5).

Dia lanjut menjelaskan, setelah memastikan tidak ada korban jiwa di dalam mobil, tim melanjutkan penyisiran dan koordinasi dengan setiap pengelola objek wisata pemandian di sepanjang Sungai Sembahe.

"Namun hingga pukul 20.00 WIB, informasi yang diterima tim di lapangan tidak adanya laporan orang hilang," kata Budiono.

Sebelumnya, kawasan objek wisata pemandian di Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara dilanda banjir bandang, Minggu, sekitar pukul 16.20 WIB, dan tidak ada korban jiwa serta kerusakan rumah pada peristiwa tersebut.

Puluhan unit pondok wisata yang dijadikan sebagai tempat berendam bagi wisatawan turut diterjang banjir bandang yang datang secara tiba-tiba itu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deli Serdang Amos F Karo-Karo yang dihubungi dari Medan, Minggu, mengatakan pada peristiwa tersebut satu unit mobil mini bus jenis Toyota warna putih terseret banjir bandang.

Amos menyebutkan, mobil yang diterjang banjir bandang tersebut, dalam keadaan kosong dan tidak ada penumpang.

"Jadi, tidak ada warga maupun wisatawan yang jadi korban banjir bandang di lokasi pemandian Sembahe, Kabupaten Deli Serdang atau sekitar lebih kurang 30 km dari Kota Medan," ucapnya.

(CSP)