Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP Herwansyah Putra mengatakan, pihaknya masih mencari pengaduan masyarakat (dumas) yang disampaikan Forum Komunikasi Masyarakat Kota (FKMK) Provinsi Sumut itu.

"Kita sedang mencari dumasnya jatuh di (satuan kerja) mana. Nanti, kalau sudah diketahui akan kita pelajari terlebih dahulu," katanya, Kamis (18/5).

Mantan Wakapolres Batubara itu mengucapkan terima kasih kepada FKMK Sumut yang telah peduli dan membuat dumas adanya dugaan KKN di BKPSDM Tebingtinggi.

"Ya, intinya setiap laporan dan dumas tetap akan kita lanjuti. Tapi, semua itu kan berproses, butuh waktu untuk penanganannya," kata Herwansyah.

Sebelumnya, 3 Februari lalu FKMK Sumut menggelar aksi damai di Mapoldasu, dilanjutkan menyerahkan laporan pengaduan masyarakat (dumas) di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) terkait dugaan korupsi di BKPSDM Kota Tebingtinggi.

Mereka berharap Polda Sumut mengungkap praktik KKN yang telah dilaporkan itu, karena dikhawatirkan menimbulkan kerugian negara.

Humas FKMK Sumut, Hanafi Hasibuan kepada wartawan, Senin (15/5) menyebut, sejak aksi damai dan menyerahkan laporan itu, belum ada tindak lanjut dari Polda Sumut, sehingga terkesan mengabaikan pengaduan yang disampaikan.

Dia menyebut, belum ada pihak yang dipanggil penyidik Polda Sumut untuk dimintai keterangan.

"Kami menilai ada kesan Polda Sumut acuh dan tidak serius merespon aduan masyarakat yang telah kami sampaikan melalui aksi unjuk rasa damai yang kami laksanakan Februari lalu,” ujar Hanafi.

Menurutnya, jika Polda Sumut serius pasti sudah ada perkembangan terkait pengaduan masyarakat yang mereka sampaikan, minimal Direktorat Kriminal Khusus Polda Sumut sudah membentuk tim investigasi untuk mengungkap dugaan praktik KKN di BKPSDM Kota Tebing Tinggi yang terindikasi sistematis, terstruktur dan masif.

Ia juga mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar aksi damai menyuarakan tuntutan terkait dugaan praktik KKN di BKPSDM Kota Tebingtinggi.

(JW/RZD)