"Hasil transaksi penjualan untuk seluruh stand yang ikut memeriahkan Expo Dekranas ke-43 kemarin tercatat sebesar Rp 1.855.620.562 atau hampir mencapai Rp 2 miliar, termasuk transaksi yang berasal dari kriya dan kuliner," kata Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan, Pemko Medan, Benny Iskandar Nasution, dalam keterangan Selasa (23/5).

Sementara itu, khusus untuk Stand Dekranasda Kota Medan, Benny Iskandar Nasution menyebutkan, total transaksi penjualanya mencapai Rp 163.495.000.

"Jadi dari total transaksi yang hampir mencapai Rp 2 miliar tersebut, untuk transaksi penjualan khusus produk Dekranasda Kota Medan mencapai Rp 163.495.000," sebut Benny Iskandar Nasution, sembari mengatakan akan terus mempromosikan produk-produk hasil Dekranasda Kota Medan dalam setiap event nasional sehingga dapat semakin dikenal oleh masyarakat luas.

Keuntungan dari adanya event Expo HUT Dekranas ke-43 tersebut juga dirasakan oleh para pelaku UMKM lokal Kota Medan. Salah satunya dirasakan oleh Reni yang berjualan es campur dengan nama Es Campur Endang Yabu.

Pada waktu itu Reni mengaku belum sampai sehari berjualan di acara Expo HUT Dekranas ke-43 tersebut, keuntungan yang diprolehnya sudah dapat menutupi modal usaha yang dikeluarkan.

"Alhamdulillah keuntungan yang didapat lumayan, sudah bisa untuk menutupi modal usaha," ungkapnya beberapa waktu lalu.

Selain Reni, keuntungan juga dirasakan Triati yang berjualan miesop dengan nama Miesop Sei Petani. Dirinya juga mengatakan miesop daganganya juga diminati oleh masyarakat yang hadir di acara Expo HUT Dekranas ke-43.

"Ini menjadi tantangan bagi saya berjualan di sini, karena baru pertama kali, dan masyarakat sudah ramai yang membeli. Alhamdulillah keuntunganya sudah bisa buat modal," ujarnya.

(REL/RZD)