Pangulu Ujung Tombak dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Pangulu Ujung Tombak dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Pelantikan Pangulu di Simalungun (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Simalungun - Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga melantik 248 Pangulu (Kepala Desa) terpilih hasil pemilihan pangulu serentak Kabupaten Simalungun periode 2023-2029 di Balei Harungguan Djabanten Damanik, Kantor Bupati Simalungun, Pamatang Raya, Sumut, Rabu (7/6).

Para pangulu ini dilantik sesuai dengan SK Bupati Simalungun. Sebagai saksi Albert Saragih (Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra) dan Akmal H Siregar (Asisten Administrasi Umum) serta rohaniawan Islam, Kristen dan Katholik.

Ditandai dengan penandatangan berita acara pelantikan dan fakta integritas oleh Perwakilan pangulu yang di Lantik serta penyematan tanda jabatan kepada para pangulu yang dilantik.

Bupati Simalungun dalam bimbingan dan arahannya mengucapkan selamat kepada para pangulu yang dilantik, dan semoga jabatan ini menjadi amanah dalam melanjutkan estafet pemerintahan Nagori 6 tahun ke depan.

Disampikan Bupati, Pelantikan ini merupakan puncak demokrasi lokal yang dilaksanakan beberapa bulan lalu.

"Masyarakat telah menentukan sendiri, siapa yang dipercaya untuk memimpin dan menjadi pelayan masyarakat enam tahun ke depan," kata Bupati.

"Ini bukan akhir, namun menjadi titik awal dimulainya penyelenggaran pemerintahan Nagori, guna menjamin terlaksananya pembangunan Nagori, demi tercapai rakyat harus sejahtera secara lahir dan batin," imbuh Bupati.

Selanjutnya Bupati menyampaikan, Nagori memiliki posisi penting dalam terwujudnya pembangunan, baik secara nasional, maupun secara khusus di Kabupaten Simalungun.

Kepada para pangulu yang dilantik, Bupati mengingatkan pangulu adalah ujung tombak dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Oleh karenanya pangulu dituntut dan wajib menguasai data serta potensi wilayah.

Selain itu, pangulu juga dituntut untuk tertib administrasi, mengelola keuangan Nagori yang efisien, efektif, transparan, partisipatif dan akuntabel. Serta disiplin, profesional dan berperan aktif untuk menyukseskan gerakan marharoan bolon.

Kepada masyarakat, Bupati mengajak untuk membantu dan mendukung pangulu terpilih dalam melaksanakan tugasnya.

"Mari bersama-sama menggali potensi yang ada di Nagori, lupakan perbedaan yang muncul selama proses pemilihan pangulu yang lalu, untuk menyongsong masa depan yang lebih cemerlang," ucap Bupati.

Lebih lanjut, dihadapan para pangulu yang dilantik Bupati menegaskan, pangulu terpilih ini bukan lagi milik sekelompok pemilih atau pendukung, tetapi menjadi milik dan pelayan semua masyarakat.

"Berikan pelayanan yang sebaik-baiknya, tanpa ada perbedaan," pungkas Bupati.

(FHS/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi