Jumlah pergerakan penumpang periode Mei 2023 tersebut sekaligus merupakan angka pergerakan penumpang bulanan tertinggi sejak periode pandemi global Covid-19 yang dimulai pada Maret 2020 lalu.

Pertumbuhan juga terjadi pada jumlah pergerakan pesawat udara dengan jumlah 49.865 pergerakan, atau tumbuh sebesar 4% dibandingkan dengan pergerakan pesawat udara pada Mei 2022 yang sebanyak 48.177 pergerakan.

"Syukur Alhamdulillah, di bulan Mei 2023 ini Angkasa Pura I kembali meneruskan catatan positif pertumbuhan trafik pergerakan penumpang dan pesawat. Satu hal yang perlu disoroti secara khusus adalah jumlah pergerakan penumpang pada Mei 2023 merupakan jumlah penumpang bulanan tertinggi di 15 Bandara kami sejak awal pandemi Covid-19 pada Maret 2020 lalu," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi di Jakarta, Jumat,(9/6)

Jika dibandingkan dengan rata-rata bulanan jumlah penumpang tahun 2019 yang mencapai 6,79 juta penumpang, maka tingkat pemulihan atau recovery rate jumlah penumpang bulan Mei 2023 ini telah mencapai 92%. Hal ini patut kami syukuri, dan merupakan hal yang sangat positif terhadap recovery kinerja operasional perusahaan di tahun ini.

Faik menambahkan, jumlah penumpang pada bulan Mei 2023 terbagi atas 5.041.952 penumpang rute domestik dan 1.203.334 penumpang rute internasional. Jumlah penumpang rute internasional di bulan Mei 2023 meneruskan catatan positif di tahun 2023 yang mengalami peningkatan setiap bulannya sesuai dengan pertumbuhan penumpang internasional di Indonesia.

Secara kumulatif Angkasa Pura I telah melayani sebanyak 26.973.511 pergerakan penumpang pada Januari hingga Mei 2023. Jumlah ini mengalami pertumbuhan sebesar 49% dibandingkan periode yang sama di tahun 2022 sebanyak 18.125.688 pergerakan penumpang.

Pada periode ini, Bandara Angkasa Pura I yang melayani pergerakan penumpang terbanyak adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 7.817.316 pergerakan, dengan rincian 3.638.822 penumpang rute domestik dan 4.178.494 penumpang rute internasional.

Urutan ke dua adalah Bandara Juanda Surabaya dengan 5.578.225 pergerakan penumpang, dengan rincian 4.788.957 penumpang rute domestik dan 789.268 penumpang rute internasional. Di urutan ke tiga adalah Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 4.232.601 pergerakan penumpang, dengan rincian 4.082.138 penumpang rute domestik dan 150.463 penumpang rute internasional.

"Di tengah trend pertumbuhan trafik di tahun 2023, kami berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan kualitas layanan kepada seluruh pengguna jasa Bandara dengan tujuan untuk menjaga customer experience dan kepuasan para pengguna jasa. Hal ini merupakan salah satu faktor penting untuk menjaga momentum pertumbuhan penumpang di tahun in dan di masa yang akan datang," pungkas Faik

(TRY/CSP)