Warga Kecamatan Angkola Julu, Kota Padangsidimpuan bersama mahasiswa menggelar protes atas kondisi jalan rusak dengan menanam pisang dibadan jalan dan melakukan blokade.

Dilokasi terlihat warga dan mahasiswa ini berorasi persis di jalan yang digenangan air. Sehingga pengendara sepeda motor dan roda empat terpaksa menunggu sekitar setengah jam.

Efrida Nasution, Pengurus Formasih Kota Padangsidimpuan mengatakan, pemerintah baik dari pusat provinsi hingga daerah diminta untuk langsung meninjau jalan berlubang yang ada diwilayah itu. Pasalnya, semenjak 3 tahun belakangan ruas jalan tersebut tidak kunjung diperhatikan pemerintah.

"Tolong bapak yang menjabat di pemerintahan agar segera meninjau langsung ke lokasi ini, masih banyak jalan jalan yang perlu diperhatikan. Ini salah satu contoh jalan rusak yang ada di Kecamatan Angkola Julu Kota Padangsidimpuan," ungkapnya kepada wartawan dilokasi jalan berlubang itu.

Ditempat yang sama, hal senada juga disampaikan, Samsiruddin Siregar dari Forum Mahasiswa Dan Masyarakat Peduli Hukum (Formasih) Padangsidimpuan dan NNB Mompang, Kurnia Solahuddin.

"Tuntutan kami jalan ini untuk segera diperhatikan, dari dulu ini tidak pernah dibangun dengan serius. Sehingga selalu menjadi masalah bagi warga dan pengendara" Kata mahasiswa dan NNB saat menggelar orasi.

(CSP)