Australia Ajak Pebisnis Sumut Manfaatkan Program Katalis

Australia Ajak Pebisnis Sumut Manfaatkan Program Katalis
Para narasumber saat menyampaikan paparannya dalam acara "Cakap Bisnis Dengan Australia" yang diselenggarakan Program Katalis di Medan, Senin (12/6). (Analisadaily/Guntur Adi Sukma)

Analisadaily.com, Medan - Pebisnis di Sumatera Utara yang ingin membangun koneksi dan kemitraan dengan Australia berpeluang mendapat sokongan. Demikian pesan dari Katalis, program pengembangan bisnis yang didukung pemerintah Indonesia dan Australia, dalam pertemuan mereka dengan para pelaku usaha di provinsi ini.

Dalam "Cakap Bisnis dengan Australia", sebuah acara sosialisasi bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sumut di Medan, Senin (12/6), Katalis menjabarkan berbagai keahlian dan dukungan yang tersedia untuk mengejar peluang masuk dan ekspansi pasar bilateral dan katalitik, saling menguntungkan bagi Indonesia dan Australia, mendukung kesetaraan gender dan inklusi sosial, layak secara politik dan praktis, dan mencerminkan keunggulan komparatif Indonesia dan Australia.

Seperti disampaikan pada acara di Four Points by Sheraton tersebut, program Katalis menawarkan dukungan kepada pebisnis Sumatera Utara untuk menggali peluang pasar potensial antara Indonesia dan Australia.

"Program Katalis mendorong kemitraan ekonomi dan komersial antara Indonesia dan Australia, sesuai mandat Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia atau Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA). Dengan berbagi peluang terkait keterlibatan ekonomi bilateral dengan Australia, kami ingin mengajak bisnis di Sumut untuk menghubungi kami dan mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana kita dapat bekerja sama," kata Direktur Katalis, Paul Bartlett.

Dalam kesempatan sama, Ketua Umum Kadin Sumut, Firsal Mutyara, mengatakan, lebisnis Sumut menyambut baik peluang pengembangan hubungan perdagangan dan investasi dengan Australia sebagai salah satu negara tetangga terdekat dengan Indonesia.

"Kadin siap memfasilitasi dialog demi kemajuan bersama sesuai area fokus kami untuk mendorong nilai tambah industri berbasis komoditas unggulan, ekonomi kreatif, pariwisata dan perhotelan, serta pendidikan dan vokasi," katanya.

IA-CEPA mulai diimplementasikan pada 2020 dan membuka banyak peluang untuk mempererat hubungan perdagangan dan investasi antara Australia dan Indonesia. Program Katalis mendukung bisnis dan industri di kedua negara untuk memanfaatkan peluang ini dan melengkapi program pembangunan Pemerintah Australia yang ada di Indonesia dengan pendekatan bilateral yang berorientasi komersial.

Katalis juga menempatkan kesetaraan gender, disabilitas, dan inklusi sosial pada inti kegiatannya.

(GAS/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi