Nezar Patria Dinilai Sosok Mumpuni, Pantas Dapat Kepercayaan Jokowi

Nezar Patria Dinilai Sosok Mumpuni, Pantas Dapat Kepercayaan Jokowi
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria (kiri) dan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (kanan) di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Senin (17/7/2023) (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

Analisadaily.com, Banda Aceh - Sosok Nezar Patria baru saja dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamen Kominfo). Tokoh muda kelahiran Pidie, Aceh ini dikenal sebagai jurnalis senior dan aktivis mampuni.

Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Tarmilin Usman kepada media, Selasa (18/7) mengatakan, sosok Nezar Patria pantas mendapatkan kepercayaan Presiden Jokowi.

"Beliau sosok hebat dan sangat mampuni dan punya jaringan luas," ungkapnya.

Karena itu, menurut Tarmilin Usman, para jurnalis dan aktivis di Aceh, perlu memberikan apresiasi dan dukungan untuk Nezar Patria.

"Kita berharap akan lahirnya para jurnalis dan aktivis yang mengikuti jejak Pak Nezar Patria," harap mantan Ketua PWI Aceh dua periode itu.

Keberhasilan yang disandang putera H Sjamsul Kahar (Pemimpin Umum Harian Serambi Indonesia/tokoh pers Aceh), tambah Tarmilin Usman, tidak berjalan mudah seperti membalik telapak tangan. Semuanya berproses dengan baik dan sejak dini sudah mempersiapkan diri.

Para generasi muda dan kaum milenial di Aceh, harap Tarmilin Usman, perlu mempersiapkan dengan baik untuk meraih kesuksesan.

Punya pendidikan bagus, membangun jaringan luas, dan terpenting punya etika dan cara berkomunikasi dengan santun.

Bisa mencontoh apa yang selama ini dilakukan Wamenkominfo Nezar Patria. Ia sejak menimba ilmu di bangku kuliah, sudah bergabung dengan berbagai organisasi. Di situlah ia ditempa menjadi orang hebat saat ini.

Kemudian, Tarmilin Usman, juga mengajak seluruh lapisan masyarakat Aceh, baik jurnalis, aktivis, para ulama, akademisi, politisi, dan Pemerintah Aceh sendiri akan lebih mudah berkomunikasi dengan pemerintah pusat.

"Pak Nezar betul-betul kita jadikan cerminan dan perwakilan Aceh di pusat," ungkapnya.

Menurut Tarmilin Usman, perkembangan zaman selalu berubah. Karena itu, pola pikir juga harus disesuaikan dengan perubahan zaman itu sendiri.

Sekarang terpenting pendidikan wajib dimiliki sesusai perkembangan. "Sekarang otak lebih dominan, bukan otot," pungkasnya.

(MHD/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi