USU Summer Course 2023 Membuka Wawasan di Wilayah Asia

USU Summer Course 2023 Membuka Wawasan di Wilayah Asia
USU Summer Course 2023 Membuka Wawasan di Wilayah Asia (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Universitas Sumatera Utara (USU) bersama dengan Proyek SPIRIT (Sport and Physical education as a vehicle for Inclusion and Recognition in India, Indonesia and Sri Lanka) Pendanaan Erasmus Plus, mengembangkan kurikulum fokus pada pengembangan aktifitas fisik dan nutrisi untuk pencegahan penyakit tidak menular.

Erasmus Plus SPIRIT Project melibatkan negara-negara Eropa dan Asia termasuk Spanyol, Cyprus, Portugal, India, Sri Lanka dan Indonesia, secara bersama-sama mengembangkan kurikulum, e-learning, lifelong learning courses, fokus pada peningkatan aktifitas fisik, olahraga dan nutrisi yang tepat untuk masyarakat usia muda.

Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si, sangat mendukung kegiatan ini dengan memfasilitasi dengan fasilitas dan dukungan untuk terlaksananya USU Summer Course 2023.

“Dengan bertukar pengetahuan antara negara-negara berkembang, diharapkan dapat menghasilkan suatu pemahaman, analisis dan formulasi aktifitas fisik dan diet yang tepat untuk mengantisipasi masalah triple burden disease,” katanya, Senin (31/7).

Dipaparkan pula bahwa setelah melewati Pandemi Covid-19 selama lebih dari tiga tahun, kini negara-negara berkembang terutama di Asia dihadapkan pada munculnya masalah beban kesehatan yang baru selain dari beban dua masalah kesehatan sebelumnya yaitu penyakit infeksi dan penyakit tidak menular.

Selama pandemi Covid-19, pembatasan aktifitas di luar rumah, meningkatkan gaya hidup sedentary dan secara tidak langsung memberi dampak perubahan sosio ekonomi kepada keluarga.

Selain daripada itu, terjadi penurunan angka masyarakat yang berkunjung ke rumah sakit atau puskesmas untuk melakukan pemeriksaan rutin penyakit-penyakit tidak menular seperti diabetes mellitus tipe-2, hipertensi, obesitas, jantung coroner.

Hal itu disebabkan karena adanya kecenderungan pandemi Covid-19. Kondisi diatas menyebabkan negara Asia kini menghadapi tiga beban penyakit (triple burden diseases) yaitu penyakit menular yang belum selesai, penyakit tidak menular yang jumlahnya semakin besar dan kondisi kesehatan global yang muncul seperti pandemi.

USU International Summer Course 2023 in collaborating with SPIRIT Project ini diselenggarakan dengan fokus kegiatan pada pemahaman dan analysis aktifitas fisik, nutrisi berimbang, nutrigenomic in sport, dan hal-hal lain yang berkembang di dalam sport.

Peserta kursus akan diharapkan dapat lebih familier dengan olahraga terutama olahraga tradisional, nutris yang tepat untuk olahraga, dan nutrigenomic dalam sport.

Ketua USU Summer Course 2023 in collaborating with SPIRIT Project, Prof. Dr. dr. Dina Keumala Sari, M. Gizi, SpGK(K) megatakan, kegiatan ini diikuti 12 Negara dan 18 Universitas, dengan jumlah peserta 136 peserta yang mengikuti kursus daring dan luring.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24 sampai 31 Juli 2023, mengundang 19 narasumber yang berasal dari Spanyol, Siprus, India, Sri Lanka, Malaysia, dan Meksiko, selain USU terlibat universitas lain di Indonesia seperti Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Negeri Medan (UNIMED), dan Universitas Syah Kuala (USK).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan bidang keunggulan program studi, menarik mahasiswa luar USU khususnya mahasiswa internasional sehingga dapat mendukung program internasionalisasi USU, meningkatkan jumlah mahasiswa in bound di program studi fakultas kedokteran, mengimplementasikan kerja sama yang telah terjalin antar institusi/Lembaga, mengenalkan daerah lokal Sumatera Utara yang memiliki kekayaan hayati bumbu, dan mengenalkan budaya Indonesia khususnya Sumatera Utara pada dunia internasional.

Kegiatan ini terdiri dari kuliah dan praktikum, difokuskan kepada peningkatan aktivitas fisik dan nutrisi yang tepat dalam menunjang kebutuhan energi. Selama kursus, diberikan paparan materi tentang berbagai aspek untuk mengurangi insiden terjadinya penyakit tidak menular terutama mengatasi triple burden diseases khususnya di Asia.

“Diharapkan dengan adanya kegiatan kursus ini akan membuka wawasan yang lebih luas lagi tentang permasalahan olah raga ini,” sebutnya.

Direncanakan hal ini akan membawa USU lebih baik lagi terutama negara Asia, selanjutnya USU akan menyambut USU Summer course 2024 tahun depan dan memberikan yang terbaik untuk menyelesaikan persoalan dunia dan Asia khususnya di bidang olah raga dan nutrisi yang tepat.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi