Proyek Peningkatan Jalinsum di Palas Dikebut, Kualitas Diragukan

Proyek Peningkatan Jalinsum di Palas Dikebut, Kualitas Diragukan
Proyek Peningkatan Jalinsum di Palas Dikebut, Kualitas Diragukan (Analisadaily/Atas Siregar)

Analisadaily.com, Padanglawas - Proyek peningkatan Jalinsum Sibuhuan menuju Kecamatan Sosopan Kabupaten Padanglawas (Palas) dikebut, kualitas diragukan dan dipertanyakan.

Pengerjaan proyek peningkatan Jalinsum Sibuhuan-Sosopan yang sempat mangkrak setahun lamanya, akhirnya pengerjaan dimulai pada Selasa (1/8). Pengaspalan dikebut pihak kontraktor PT Waskita-SMJ-Utama KSO.

Proyek Multi Years Contract (MYC) senilai Rp 170 miliar yang dialokasikan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) untuk pembangunan jalan sepanjang 30 Km di wilayah Kabupaten Palas, pengerjaannya sempat tertunda alias mangkrak. Kini, pengerjaannnya dikebut, sehingga terkesan kejar target.

Pantauan di lokasi, Sabtu (5/8), pemasangan base digilas dan disiram tanpa menunggu waktu pengerasan minimal 10 hari. Kenyataan di lapangan, begitu di-base langsung digilas dan dilanjutkan penyiram hotmix.

"Kita meragukan kualitas proyek peningkatan Jalinsum yang dikerjakan PT Waskita di Palas ini, karena pengerjaan terkesan dikebut," kata warga Batang Taris, Lingkungan VII, Kelurahan Pasar Sibuhuan, Kecamatan Barumun, Riswan Nasution.

Menurut warga, proyek peningkatan Jalinsum Sibuhuan-Sosopan, persisnya berada di lokasi Lingkungan VII, Kelurahan Pasar Sibuhuan, hingga ke Desa Simanuldang, Kecamatan Ulu Barumun, dan sejumlah titik lainnya di Palas terkesan dikebut.

"Proyek multiyears peningkatan jalan ini sudah lama dinantikan oleh masyarakat untuk diselesaikan, tetapi kualitas juga harus lebih diperhatikan. Bukan sekadar asal jadi dan tidak memiliki ketahanan nantinya," ungkap Riswan Nasution.

Kata Riswan Nasution, akibat lamanya proyek mangkrak, warga Lingkungan VII sempat melakukan aksi blokir jalan karena tidak tahan dengan tebaran debu yang cukup meresahkan.

Kepala UPT Bina Marga Gunungtua Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi, Rasuli, ketika dihubungi untuk dikonfirmasi berapa lama pengerjaannya selesai, mengatakan tidak lama.

"Secepatnya, paling lambat dua pekan ke depan sudah rampung," katanya.

Saat ditanya apa kendala sebelum sehingga sempat mangkrak, Rusli menjelaskan karena proyek peningkatan jalan di Palas ini tahun jamak atau lebih dikenal multiyears.

"Itu kan proyek multiyears, tentu perlu dievaluasi, ada proses tahapannya," ujar Rasuli.

(ATS/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi