Jembatan Sei Air Tenang Rusak Parah

Jembatan Sei Air Tenang Rusak Parah
Jembatan Sei Air Tenang Rusak Parah (Analisadaily/Amirul Khair)

Analisadaily.com, Batangserangan - Kondisi Jembatan Sei Air Tenang yang menjadi batas wilayah administrasi antara Kecamatan Batangserangan dengan Padangtualang, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, tepatnya di Desa Sukaramai dan Kelurahan Batangserangan, dalam kondisi parah dan rawan menelan korban jiwa.

Plat dasar besi jembatan terlihat sudah lepas dan melengkung tidak bisa dilintasi lagi. Badan jalan jembatan hanya bisa dilintasi separuhnya saja untuk ukuran kendaraan seperti mobil. Bahkan plat dasar besi jembatannya sudah dilapisi beberapa unit agar kuat dan tahan saat dilintasi.

Menurut sejumlah warga yang dikonfirmasi, kondisi itu sudah lama berlangsung dan banyak pengendara khususnya sepeda motor menjadi korban. Kondisi jembatan itu pun meresahkan warga dan pengendara yang melintas.

Terlebih jembatan itu merupakan jalan penghubung menuju kawasan ekowisata Tangkahan yang sedang ramai dikunjungi wisatawan dan banyak kendaraan melintasinya. Kondisi jembatan berbahaya itu menyebabkan arus lalulintas harus direkayasa karena hanya bisa satu badan kendaraan.

Dampaknya, menyebabkan antrean karena kendaraan harus melintas bergantian. Bahkan antrean panjang dan lama terjadi ketika liburan hari raya Idulfitri 2024. Pantauan Sabtu (13/4) lalu, tepatnya hari raya Idulfitri ke-4, mobil yang datang dari arah kota Stabat menuju Batangserangan mengalami kemacetan sampai sekira 1 jam.

Sejumlah warga yang dikonfirmasi mengaku pesimis, proses perbaikan Jembatan Sei Air Tenang akan dilakukan pemerintah dalam waktu cepat. Padahal media sosial sudah ramai menginformasikan kondisi jembatan ini. Bahkan mantan Plt Bupati Langkat, Syah Afandin, sudah langsung meninjau, tapi realisasinya nihil.

“Mungkin harus menelan korban dulu baru jembatannya diperbaiki,” ungkap salah seorang pengendara sepeda motor yang sempat dikonfirmasi saat melintas di jembatan itu.

Bahkan seorang pemuda yang sedang mengatur kendaraan melintas di jembatan itu mengatakan, “Percuma aja abang foto.”

Diketahui, kondisi jembatan itu sudah terlalu sering difoto bahkan sempat viral di media sosial, namun tak kunjung direspons pemerintah untuk memperbaikinya.

(AK/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi