Yayasan The South India Moeslem Akan Perluas Masjid Ghuadiyah

Yayasan The South India Moeslem Akan Perluas Masjid Ghuadiyah
Para pengurus Yayasan The South India Moeslem (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Yayasan The South India Moeslem berencana akan memperluas Masjid Ghaudiyah yang terletak di Jalan KH Zainul Arifin Medan. Oleh karena itu, pihak yayasan berharap kerja sama dari semua penyewa ruko yang berada disekitar masjid.

Ketua Yayasan The South India Moeslem, Muhammad Siddik Sholeh mengatakan awal berdirinya Masjid Ghaudiyah yang berada di pinggir jalan tepatnya di Jalan Zainul Arifin pada tahun 1980. Namun, saat itu terjadi pelebaran jalan dan membuat masjid harus mundur ke belakang.

"Kondisi masjid saat ini, selain berada dalam gang, juga lahan parkir yang tidak memadai. Padahal, banyak yang salat di sini," katanya, Senin (21/8).

Siddiq menjelaskan bahwa saat ini ada 13 ruko yang dikelola oleh yayasan dengan biaya sewa yang disesuaikan.

"Saya tegaskan di sini, ke 13 ruko tersebut berada di tanah milik yayasan masjid. Kita lengkap semua dokumen, hibah, sertifikat, dan lainnya," jelasnya.

Oleh karena itu, Siddik berharap agar para penyewa dapat berlapang dada untuk menerima semua keputusan yang telah dibuat.

"Bila ada yang tidak puas, kita siap untuk menempuh jalur hukum, sebagaimana sebelumnya yang telah kita menangkan PN, PT, MA hingga sudah di eksekusi. Jadi pada dasarnya sesuai fakta hukum dan Yurispredensi yang belum diekskusi hanya masalah waktu seperti beberapa toko sebelumnya," harapnya.

"Semua keputusan yang dibuat bukan untuk kepentingan pengurus atau perorangan, tetapi maslahat umat," tegas Siddik.

Kuasa Hukum Yayasan The South India Moeslem, M Robby menyatakan pihaknya sudah menyiapkan alternatif untuk menghadapi penyewa yang 'bandel'. Mulai dari membuat laporan dan lainnya.

"Dokumen dan sertifikat kita lengkap, jadi apa yang harus kita takutkan? Bila ada yang mengklaim dan lainnya, kita sudah siapkan jalur hukum," tambahnya.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi