Informasi dihimpun, kebakaran terjadi sekira pukul 05.30 WIB, saat pasar masih dalam keadaan sepi dan kios lainnya masih tutup. Sejumlah saksi mata menyebutkan, api berasal dari salah satu kios penjahit dan dengan cepat merambat ke kios lainnya.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, tapi kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah," kata Wak Udin, warga setempat kepada wartawan.

Sebanyak 5 unit mobil pemadam kebakaran milik Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Pemerintah Kota Tebingtinggi diturunkan ke lokasi untuk memadamkan api. Setelah petugas berjibaku selama 2 jam, akhirnya api berhasil dijinakkan tim pemadam kebakaran.

Setelah api berhasil dijinakkan, petugas pemadam masih terus menyiramkan air hingga pukul 08.00 WIB. Petugas pemadam masih melakukan pendinginan dan memadamkan bara api, agar tidak terjadi adanya kebakaran susulan.

Sementara, para pemilik kios tampak hanya bisa pasrah dan mengais barang-barang yang masih bisa diselamatkan dari puing-puing kebakaran.

Lurah Badak Bejuang, Muhammad Hatta mengatakan, total kios ada 13 yang terbakar. Sebanyak 11 kios diantaranya usaha penjahit dan 2 kios usaha percetakan.

Peristiwa kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan pihak Inafis Polres Tebingtinggi. Dugaan sementara, kebakaran dipicu hubungan arus pendek listrik di salah satu kios.

(CHA/RZD)