Ratusan Dus Obat Kedaluwarsa Ditemukan di RSUD Sibuhuan

Ratusan Dus Obat Kedaluwarsa Ditemukan di RSUD Sibuhuan
Ratusan Dus Obat Kedaluwarsa Ditemukan di RSUD Sibuhuan (Analisadaily/Atas Siregar)

Analisadaily.com, Padanglawas - Di tengah sorotan kekosongan stok obat di Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Sibuhuan, justru malah ditemukan timbunan ratusan kardus obat kedaluwarsa berbagai jenis merek.

Obat kedaluwarsa tersebut disimpan di ruang Hemodialisa (HD ) atau ruang cuci darah RSUD Sibuhuan, dalam kondisi sebahagian besar masih utuh dibungkus. Namun sebahagian dusnya sudah terbuka dan berserakan.

Informasi diperoleh, Rabu (6/9), obat kedaluwarsa itu sudah cukup lama disimpan di ruang HD. Malah sudah tahunan.

"Kalau obat itu sudah lama disimpan di ruangan itu," kata seorang staf di RSUD Sibuhuan yang enggan disebutkan namanya.

Menurut sumber, terjadinya obat yang tidak terpakai hingga kedaluwarsa akibat tidak adanya perencanaan obat kesehatan yang matang.

Ditambah lagi antara manajemen rumah sakit tidak terbuka, dan tidak ada koordinasi dalam setiap pengadaan obat, khususnya kepada para dokter.

"Mungkin kalau manajemen terbuka dalam pengadaan obat, tidak akan ada obat yang tidak terpakai, apalagi sampai kedaluwarsa," kata sumber.

Direktur RSUD Sibuhuan, dr Afandi, ketika dihubungi adanya timbunan obat kedaluwarsa, mengatakan, tidak mengetahui hal itu.

"Gak tahu saya," katanya singkat.

Seorang dokter spesialis juga mengakui dalam pengadaan obat, pihak dokter nyaris tidak pernah dikonsultasikan dalam pengadaan obat.

"Kadang kita minta obat tertentu tidak datang, justru yang datang obat yang lain," kata seorang dokter yang minta namanya tidak ditulis.

Terpisah, anggota DPRD Padanglawas (Palas) dari Komisi B, Syarif Lubis, ketika dihubungi terkait obat kedaluwarsa tersebut, mengatakan, akan segera mengecek kebenaran informasi.

"Kita cek dulu, nanti ke lokasi, apa betul," tandasnya.

(ATS/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi