Hal itu dikatakan Sofyan Tan saat membuka Bimbingan Teknis Pemberdayaan Pelaku Ekraf Melalui Teknik Fotografi di Hotel Four Points Medan, Jumat (8/9).

Menurut Sofyan Tan, dengan adanya kreativitas dan inovasi, maka hal-hal yang sebelumnya hanya dianggap biasa akan menjadi luar biasa. Karena ada pertambahan nilai didalamnya.

“Misalnya di Medan. Dulu kita hanya menjual ulos. Sekarang ulos sudah dijadikan pakaian, tas hingga oleh-oleh, sehingga ada pertambahan nilai ekonomi,” sebutnya.

Sofyan Tan yang dikenal sebagai sosok peduli dunia pendidikan ini menambahkan, teknik fotografi menjadi salah satu hal yang juga sangat penting untuk menunjang kreativitas dan inovasi.

“Lewat foto yang dihasilkan, produk-produk kreatif dan inovatif akan lebih mudah dipasarkan. Lewat teknik fotografi, maka hal yang biasa bisa terlihat luar biasa,” ucapnya.

Sofyan Tan menuturkan, bimbingan teknis ini dilakukan dengan menggandeng Direktorat Hubungan Antar Lembaga, Deputi Bidang Sumber daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan ekonomi Kreatif RI.

“Saya berharap dengan bimbingan ini, ide-ide kreatif yang ada dapat mendukung peningkatan industri pariwisata di Sumatera Utara, secara khusus di Kota Medan,” ujarnya.

“Semoga kegiatan ini bisa memunculkan ekonomi kreatif untuk menunjang pariwisata di Kota Medan,” sambungnya.

Bimbingan teknis ini menghadirkan narasumber Darwin Wu selaku fotografer profesional. Pembukaan bimbingan teknis dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, Yuda Pratiwi Setiawan.

Bimbingan teknis diikuti oleh peperta dari kalangan pelaku ekonomi kreatif, kalangan mahasiswa, hingga kalangan jurnalis.

(RZD/RZD)