Gelar pertama diamankan pasangan ganda putri, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto setelah memupus harapan wakil Taipei, Chang Ching Hui/Yang Ching Tun. Pasangan ini bermain selama 39 menit dengan skor 22-20, 21-10.

Trofi kedua dipastkan oleh Ester Nurumi Tri Wardoyo usai menekuk tunggal putri Taipei, 21-15 dan 21-19. Kemudian gelar ketiga disumbang ganda putra, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani. Unggulan keempat ini mengalahkan wakil Jepang, Kakeru Kumagai/Kota Ugawa dengan skor 21-18 dan 21-15.

Lanny menceritakan, pada gim pertama ia dan rekannya hampir kehilangan momentum saat sudah unggul jauh hingga penghujung laga. Namun, mereka kembali fokus dan tampil gemilang sehingga merebut kemenangan di gim pertama.

Gim kedua permainan Lanny/Ribka semakin di atas angin mengingat lawan bermain dalam tekanan. Gemuruh suporter yang memadati GOR Pancing membuat lawan tertekan sehingga akhirnya Lanny/Ribka mengakhiri laga dengan kemenangan straight game dalam tempo 39 menit.

“Diawal kami bermain terburu-buru ingin memenangkan pertandingan. Beruntung di penghujung laga kami bisa mengontrol pertandingan dan meraih keunggulan pada gim pertama,” kata Lanny.

“Pada gim kedua kami sudah di atas angin dan punya kepercayaan diri tinggi. Hal tersebut membuat kami bermain lebih tenang dan percaya diri untuk mengakhiri laga dengan kemenangan,” tutur Ribka.

Dengan hasil ini, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto meraih kemenangan keduanya saat berhadapan dengan wakil Chinese Taipei itu.

Tercatat kemenangan terakhir yang diraih Lanny/Ribka ialah pada 16 besar Thailand Masters 2023 dengan skor identik 21-15, 21-15.

Kemenangan di turnamen BWF Tour Super 100 ini sejatinya menjadi obat pelipur lara seusai di ajang Kejuaraan Dunia 2023 tidak mampu berbuat banyak.

Tercatat di Kopenhagen, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto angkat koper di 32 besar dari ganda putri China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 5-21, 8-21.

“Pada turnamen ini kami sempat ragu untuk menjadi juara mengingat pada turnamen terakhir tidak bermain dengan maksimal. Sempat ada rasa kekhawatiran bisa juara atau tidak, tapi kami mencoba yakin satu demi satu untuk akhirnya bisa menjadi juara,” tambah Lanny.

Gelar juara di turnamen BNI Indonesia Masters 2023 menjadi gelar ketiga Lanny/Ribka saat dipasangkan. Sebelumnya Lanny/Ribka tercatat berjaya di Indonesia International Challenge 2022 di Malang dan Bahrain International Challenge 2022.

“Gelar juara ini sangat penting buat kami bersaing di level yang lebih tinggi lagi. Sejauh ini gelar juara ini sebagai bentuk mengembalikan kepercayaan diri kami dan kami sangat menikmatinya,” pungkas Ribka

(CSP)