Senior Manager Government Relations PTAR, Irwanto Situmorang mengatakan, dari 10 atlet binaan yang diikutsertakan pada ajang Festival Kaldera Tobamar ini, 2 orang diantaranya berhasil meraih juara.

"Kita dapat dua nomor juara, yakni juara 2 untuk kategori umum 10 kilometer dan juara 3 untuk kategori umum 21 kiometer," ujarnya saat ditemui sejumlah wartawan di lokasi Festival Tobamar di Jalan Sisingamangaraja XII Balige.

Dia mengaku sejak awal pihaknya telah melihat adanya potensi para atlet lari dari di wilayah lingkar tambang di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel). Hal ini mendorong pihak PTAR melakukan program pembinaan terhadap para atlet secara berkelanjutan.

"Khususnya atlet lari dari kalangan muda, remaja dan pelajar. Kita selalu melakukan program pembinaan yang berkelanjutan, bahkan ini sudah generasi berikut," katanya.

Dia menambahkan, dalam program pembinaan ini pihaknya juga memberikan pelayanan dan sejumlah fasilitas pendukung kepada para atlet.

"Mulai dari pemberian gizi yang cukup, latihan, transportasi, dan sejumlah fasilitas lain sehingga para atlet tetap semangat," katanya.

Pihaknya berharap dengan adanya program pembinaan terhadap para atlet ini kiranya dapat menggeliatkan semangat olaraga di kalangan anak muda di wilayah lingkar tambang sehingga kelak bisa meraih prestasi baik ditingkat nasional maupun internasional.

"Program pembinaan ini kita harapkan bisa menggeliatkan olahraga di kalangan anak-anak muda dan pelajar sehingga bisa berkiprah di tingkat nasional dan internasional," sebutnya.

Di tempat yang sama, pelatih Klub Atletik Jaya Batangtoru Binaan PTAR, Negro Pelita Nasution merasa bangga atas keberhasilan yang diraih klubnya.

Untuk itu pihaknya mengapresiasi dan berterima kasih kepada pihak PTAR yang telah memberikan dukungan dan pembinaan kepada klubnya.

"Kami berterima kasih kepada PTAR atas komitmennya dalam mendukung kemajuan sektor olahraga,” imbuhnya.

PTAR sebelumya tahun 2022 lalu juga telah mengikutsertakan sebanyak 7 orang atlet lari mengikuti ajang festival Tobamar yang diselanggarakan Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) bersama Perkumpulan Gajah Toba di sepanjang pinggiran Danau Toba.

(CAN/RZD)