"Pada tahun 2023, pemerintah pusat menyalurkan dana desa kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat sebesar Rp 236.620.647.000, untuk 240 desa di Kabupaten Langkat," kata Asisten Adm Ekbangsos, Sukhyar Mulyamin, Senin (25/9).

Pada 2023 ini prioritas pembangunan dana desa diperuntukkan bagi pemulihan ekonomi nasional, program prioritas nasional dan mitigasi dan penanganan bencana alam dan non alam.

Sementara itu, sebut Sukhyar, untuk Penghasilan Tetap (SILTAP) Perangkat Desa, Pemerintah Kabupaten Langkat telah menganggarkan sebesar Rp 126.992.191.500, yang akan dibayarkan menjadi 2 tahap, yakni tahap l sebesar 60%, dan tahap ke lI sebesar 40%.

Untuk dapat diketahui bersama, sambungnya, bahwa pada tahun ini Pemkab Langkat telah mengikuti lomba Aanugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif Republik Indonesia.

"Bumdes Wahana Mandiri Sejahtera Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, meraih juara harapan 3 kategori daya tarik pengunjung yang hadiahnya diberikan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif di Jakarta," ungkap Sukhyar.

Kemudian untuk tahun ini Pemkab Langkat juga mengikuti kegiatan lomba Bumdes terbaik tingkat Provinsi Sumut yang diselenggarakan oleh dinas pemberdayaan masyarakat desa dan dinas kependudukan dan pencatatan sipil Provinsi Sumut.

"Bumdes Bertuah Maju Jaya Desa Secanggang, Kecamatan Secanggang meraih juara harapan 2 yang hadiahnya langsung diberikan oleh Gubernur Sumut di Medan," pungkas Sukhyar.

(HPG/RZD)