"Di balik kesuksesan para tokoh tidak terlepas dari peran wanita. Oleh karena itu Dharma wanita harus mampu memberikan oroma yang positif untuk Kementerian Agama Kabupaten Batubara," kata Kakan Kemenag Batubara dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah, Jumat (13/10) di Kantor Kemenag Batubara.

Dalam kesempatan ini, Sakoanda juga menyinggung tentang etika birokrasi bagi para pejabat, dan ASN di Lingkungan Kemenag Batubara.

"Mau tidak mau, suka tidak suka, siapapun yang diberikan jabatan adalah amanah yang harus diemban dengan penuh rasa tanggungjawab, dan harus dijalankan dengan sebaik-baiknya,” sebutnya.

Dikatakan, Nabi Muhammad SAW diutus untuk menyempurnakan akhlak. Pejabat yang memiliki akhlak yang mulia akan menjadi cerminan bagi bawahannya.

“Saling melengkapi untuk menutupi kekurangan, serta memberikan kewenangan sesuai tupoksi. KUA bangunlah kerjasama yang baik dengan para penyulu dan penghulu,” ujar Sakoanda.

Sakoanda juga mengapresiasi tim hadroh, dan tim sholawat Kemenag Batubara yang direncanakan akan ditampilkan dalam setiap event Kabupaten dan Provinsi.

Karena merupakan catatan dan sejarah bagi Kemenag Batubara yang menampilkan tim hadroh, dan tim sholawat dari internal Kemenag Batubara dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah.

Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kemenag Batubara yang menampilkan Ustadz Abdul Majid Syam, turut dihadiri oleh seluruh KUA se Kabupaten Batubara, para Penyuluh Agama, Penghulu, Kepala Madrasah serta para Dharma Wanita Persatuan yang diketuai oleh Masdalifah Harahap.

(AP/RZD)