Kementerian ESDM Distribusikan Batuan Ratusan Alat Pertanian ke Petani Langkat

Kementerian ESDM Distribusikan Batuan Ratusan Alat Pertanian ke Petani Langkat
Plt. Bupati Langkat Syah Afandin serahkan paket konversi BBM ke BBG untuk mesin pompa air bagi para petani, di Jambur Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Sabtu (21/10) (Analisadaily/Hery Putra Ginting)

Analisadaily.com, Langkat - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI mendistribusikan ratusan paket konversi BBM ke BBG untuk mesin pompa air bagi para petani, dengan sasaran tahun anggaran 2023, di Jambur Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat.

Plt. Bupati Langkat Syah Afandin mengatakan, bantuan ini merupakan program kemitraan kementrian ESDM dan Komisi VII DPR RI Nasril Bahar, bekerja sama dengan Pertamina dan Pertamina Patra Niaga.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada kementrian ESDM dan terkhususnya Anggota DPR RI Nasril Bahar, kenapa, karena saya tahu persis begitu banyak sudah yang beliau jalankan program-programnya untuk Kabupaten Langkat," ujar Afandin, Sabtu (21/10).

Dikatakannya, penyerahan bantuan alat yang dibutuhkan petani, terkait untuk peningkatan produksi petani, Afandin sangat merasa bahagia, karena setelah menghitung-hitung satu alat ini harganya hampir Rp 30 juta dan Langkat menerima 337 alat yang kalau diuangkan ini hampir Rp 10 miliar.

"Ini sangat luar biasa makanya saya merasa acara ini penting karena memang saat ini di Kabupaten Langkat lahan pertanian cukup luas, banyak hal yang kita koordinasikan ke Jakarta sana untuk bisa mendapatkan bantuan untuk pertanian, petani khususnya di Langkat yang dinaungi oleh kelompok-kelompok tani," ungkap Afandin.

Langkat, sambung Afandin, juga sudah mendapatkan bantuan pupuk cair dan pupuk biasa dan dirinya juga sudah panggil distributor-distributor, karena tidak mau masyarakat kehabisan pupuk.

"Beberapa masukan ketika saya turun ke lapangan, terkadang petani mengeluh dengan langkanya pupuk juga dan kalaupun harga tinggi, maka dengan bantuan hari ini nantinya para petani yang ada di Kabupaten Langkat dapat menghasilkan hasil panennya yang di inginkan para petani," harapnya.

Anggota DPR RI Komisi VII, Nasril Bahar mengatakan, aspirasi terhadap bantuan konveksi BBM ke BBG di Kabupaten Langkat sesungguhnya di prakarsai oleh dirinya untuk membawa bantuan ini ke Kabupaten Langkat.

"Saya juga dituntut oleh Pak Plt Bupati Syah Afandin tentang petani yang ada di Langkat, sehingga membawa program BBM ke BBG ini di daerah pilihan saya sebanyak 780 paket dan Kabupaten Langkat mendapatkan 337 paket demi menunjang hasil pertanian di kabupaten Langkat nantinya dan dengan Konvensi BBM ke BBG dapat mengurangi biaya operasional serta mengurangi polusi udara," ujarnya.

Perwakilan Direktorat Jendral Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Beni Tambusai menyampaikan pada tahun 2019-2022 pemerintah telah mendistribusikan 44.448 paket perdana.

“Tahun 2023 rencananya akan dilaksanakan pendistribusian 39.000 paket perdana konversi BBM ke BBG untuk petani sasaran 69 Kabupaten/Kota dan pada kesempatan ini, tahun 2023 Kabupaten Langkat rencananya akan didistribusikan sejumlah 337 paket perdana," ungkapnya.

Program konversi BBM ke BBG untuk mesin pompa air bagi petani, sebutnya, sangat memiliki makna bagi kemudahan akses energi di mana petani diberikan pilihan terhadap energi yang akan digunakan.

Namun ternyata kegiatan konversi BBM ke BBG untuk petani sasaran ini berdampak pula pada perekonomian petani yaitu dapat mengurangi biaya operasional bagi petani hingga 50% dibandingkan dengan menggunakan BBM.

"Pendistribusian paket perdana dari pemerintah ini dilaksanakan secara gratis untuk para petani, dan kami harapkan petani memanfaatkan dan merawat dengan baik, tidak memperjualbelikan karena ini merupakan bantuan pemerintah," pesannya.

(HPG/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi