Aksi ini terbilang unik, dikarenakan buah semangka saat ini sedang marak muncul di sosial media sebagai simbol Palestina.

Hal tersebut diungkapkan Pemimpin Umum LPM Teropong, Andini Rizky Pratiwi. Ia mengatakan jika berbagi semangka kepada pengguna jalan sebagai bentuk pengingat kondisi Palestina kepada masyarakat luas.

"Iya hari ini kita lakukan aksi penggalangan dana untuk Palestina. Selain itu kita juga bagi-bagi semangka kepada pengguna jalan. Hal itu kami lakukan sebagai simbol dan pengingat kepada masyarakat mengenai kondisi Palestina saat ini. Sekaligus berbagi juga kepada pengguna jalan," ujarnya.

Andini juga berharap tingkat kepedulian masyarakat ke Palestina saat ini bisa terus meningkat. Karena menurutnya konflik di Palestina bukan hanya persoalan agama, melainkan sudah memasuki ranah kemanusiaan.

"Kami lakukan aksi hari ini di dua titik di Kota Medan, di Simpang Glugur, dan simpang Jalan Cemara. Kita harapkan masyarakat saat ini bisa terus peduli dan melakukan aksi nyata untuk membantu Palestina dari segi apapun," tambahnya.

Buah semangka sendiri akhir-akhir sering bermunculan di sosial media. Hal itu dikarenakan potongan buah semangka memiliki warna yang sama dengan bendera Palestina, yaitu merah, hitam, putih dan hijau.

Sehingga untuk memprotes penindasan Israel terhadap bendera dan identitas Palestina, warga Palestina menggantinya dengan gambar semangka.

(REL/RZD)